Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang Rendam Tujuh Distrik, Ribuan Orang Mengungsi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Paniai - Sebanyak tujuh distrik terendam air akibat banjir bandang di Kabupaten Paniai sejak 17 Maret lalu.

Hujan selama empat bulan terakhir mengguyur kabupaten itu hingga mengakibatkan air di Danau Paniai, Sungai Aga, Sungai Eka, Sungai Ukawo, Sungai Wanewo, Sungai Ukaida, Sungai Koto, Sungai Egie, dan Sungai Muye meluap. Akibatnya, tempat tinggal warga, kebun, dan ternak warga tersapu banjir setinggi dua meter.

Menurut Bupati Kabupaten Paniai, Naftali Yogi, tujuh distrik yang terendam, yakni Distrik Ekadide, Distrik Paniai Timur, Distrik Aradide, Distrik Paniai Utara, Distrik Kebo, Distrik Paniai Barat, dan Distrik Yatabo. “Distrik Ekadide dan Distrik Aradide yang berada di sekitar kawasan Danau Paniai yang paling parah. Bahkan di distrik ini, ada tiga kampung yang sudah tenggelam,” katanya, Jumat (1/4) siang di Enarotali, Paniai.

Selain itu, kata Naftali, selain tujuh distrik terendam air, juga ada tiga distrik lainnya, yakni Distrik Sirimo, Distrik Dumadama dan Distrik Bogobaida yang berada di belakang gunung juga ikut terkena bencana longsor akibat curah hujan tinggi. “Saya katakan musibah ini sudah masuk sebagai bencana nasional, sebab seluruh distrik di Kabupaten Paniai terkena bencana,” katanya.

Akibat banjir bandang ini, kata Naftali, mulai dari sarana dan fasilitas pemerintah maupun harta benda milik warga seperti rumah dan kebun rusak terendam air. Bahkan ada beberapa jembatan ikut putus, gedung gereja dan sekolah, juga ikut rusak terendam air. “Kerusakan yang paling parah terjadi pada sarana dan fasilitas milik pemerintah dan warga yang berada di sekitar kawasan Danau Paniai, sebab air danau sudah meluap ke pemukiman warga. Bahkan, lapangan terbang juga ,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan anggota Komisi D DPR Papua Nason Utty mengatakan, selain kebun dan rumah warga, fasilitas warga seperti landasan Bandara Paniai sudah tergenang air sepanjang 100 meter. Bahkan dermaga induk di Enarotali terendam air dan tak bisa lagi digunakan. “Dari data yang kami dapat, akibat tujuh distrik yang terendam air, sebanyak 132 ribu jiwa terancam kelaparan dan bisa terkena penyakit akibat banjir bandang,” katanya ke wartawan saat berkunjung ke lokasi banjir di Distrik Ekadide bersama anggota Komisi A DPR Papua Ina Kudiai, Kamis (31/3) sore.


Saat ini, kata Naftali, pemerintah telah mengambil langkah awal mengatasi bencana ini dengan memberikan bantuan bahan makanan. Saat ini ada lima ton beras masih tersedia di Nabire dan tiga ton dalam perjalanan. Hanya saja, terhambat transportasi dan pengirimannya dari Nabire akibat jalan masuk pesawat masih sering tertutup awan tebal.



CUNDING LEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 19 Januari 2022. Biro Setpres
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.


Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.


Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.


BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado


Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Sejumlah warga melihat ombak tinggi yang menerjang pesisir kawasan bisnis di Kota Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 17 Januari 2021. Video saat terjadinya ombak tinggi sempat viral di media sosial pada sore hari ini. ANTARA/Adwit B Pramono
Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.


Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Ketinggian air di papan mercu air Bendung Katulampa, sejak Rabu 7 Februari 2018 pagi hingga siang, hanya 60 sentimeter atau siaga 4.  Tempo/ M Sidik Permana
Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.


Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Warga menunjukkan lokasi rumahnya yang tergenang air di Kelurahan Bailang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Februari 2019. Hujan deras sejak Kamis (31/1/2019) sore menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah kota Manado dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.


Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Warga membawa barang miliknya melintasi banjir ketika akan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Wenang, Manado, Sulawesi Utara(15/1). Banjir yang datang pada hari Rabu menbuat ribuan warga mengungsi ANTARA/Fiqman Sunandar/ed/Spt/14.
Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.


Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Sejumlah warga melintasi banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.


Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Warga dibantu tim SAR mengevakuasi sejumlah barang berharga milik penduduk saat banjir melanda Kampung Sewu, Solo, Jateng, Rabu (22/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.