" Mereka adalah sumber daya penting di keluarga dan negara. Kita harus berinvestasi untuk mengurangi kesenjangan gender yang ada," ujar Ketua Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan, Ahmad Nizar Shihab, di sela Konferensi tersebut Ahad 27 Maret 2011.
Menurutnya, jika perempuan memiliki akses pada pendidikan berkualitas serta pekerjaan dan aset yang setara dengan lelaki, maka pertumbuhan dan stabilitas negara bakal meningkat. Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat itu berpendapat legislator memiliki peran penting dalam pembentukan kebijakan dan hukum agar kesetaraan tersebut dapat tercapai.
Sebanyak 47 anggota parlemen peserta konferensi yang diadakan 26-27 Maret tersebut menyusun delapan rencana aksi, yang akan dilakukan di negaranya masing-masing. Mereka berjanji memantau dan melaporkan hasilnya secara reguler.
Selain mempromosikan kesetaraan gender dalam kebijakan, mereka pun berkomitmen memobilisasi anggota parlemen dan konstituennya untuk mempercepat pemenuhan hak ekonomi, sosial dan politik perempuan, serta untuk mengurangi kesenjangan gender dan kekerasan berbasis gender.
Peserta juga berjanji memperkuat akuntabilitas dan pengawasan untuk mengurangi kesenjangan gender dalam pendidikan, partisipasi politik, kesehatan seksual dan hak-hak reproduksi, dan pekerjaan bagi perempuan dan anak perempuan.
Selain itu, mereka mendukung pencegahan kekerasan melalui program-program advokasi bagi pria dan anak laki-laki.
BUNGA MANGGIASIH