TEMPO Interaktif, Kupang - Wali Kota Kupang, Daniel Adoe keluar dari Organisasi Kemasyarakatan Nasional Demokrat Nusa Tenggara Timur. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Organisasi tersebut mengundurkan diri setelah terpilih menjadi Ketua Golkar Kota Kupang.
Daniel, pada Kamis (24/3), menyatakan keluar dengan alasan ingin berkonsentrasi penuh manjalankan tugas sebagai walikota, serta ingin menjabat sebagai ketua Golkar Kota Kupang. Ia resmi mengajukan surat sejak 7 Maret. Selaku Wali Kota Kupang, dia mengaku bertanggung jawab dan lebih memfokuskan diri pada tuntutan pelayanan masyarakat, pembangunan, dan masalah-masalah kemasyarakatan.
Meski disayangkan, Pengurus Nasional Demokrat menunjuk Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Pengurus Wilayah, Alexander Ena sebagai pengganti posisi Daniel sementara. Rancananya, pemilihan ketua baru digelar sebelum 23 Mei nanti. "Kami sudah menerima surat pengunduran diri dari Wali Kota Kupang," kata Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Pengurus Pusat Nasional Demokrat Ferry Mursyidan Baldan di Kupang, Kamis (24/3).
YOHANES SEO