TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama mengatakan jumlah penderita Tuberkulosis (TB) di Indonesia bisa jadi lebih dari yang tercatat saat ini. Untuk tahun 2010, jumlah kasus penderita TB di Indonesia mencapai 300 ribu kasus.
"Tidak semua laporan kasus dari Rumah Sakit sampai ke kita," kata Tjandra dalam keterangan pers di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis 24 Februari 2011. Bisa juga, kata dia, ada kasus yang sudah ditangani pemerintah namun tidak tercatat.
Menurut Tjandra, untuk menangani kasus TB, kementerian menggalakkan program rumah sakit yang tersambung dengan puskesmas. Namun, Tjandra menambahkan, untuk saat ini program tersebut memang belum berjalan optimal. "Baru 38 persen dari rumah sakit yang ada, tapi itu terus kita upayakan dengan sosialisasi."
Namun demikian, menurut Tjandra, angka kematian akibat TB di Indonesia kini menurun. Penurunan tersebut termasuk signifikan. Pasalnya, pada tahun 2001, jumlah yang meninggal mencapai 140 ribu jiwa. Sedangkan jumlah yang meninggal akibat TB pada tahun 2010 adalah 61ribu jiwa atau 169 orang perharinya.
"Angka itu masih terbilang tinggi dan kita masih terus berupaya untuk menguranginya melalui program nasional TB," kata Menteri Kesehatan Endang R.Sedyaningsih.
Baca Juga:
RIRIN AGUSTIA