Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MA Belum Pastikan Salinan Putusan Terkirim ke IPB  

image-gnews
Harifin A.Tumpa. TEMPO/Zulkarnain
Harifin A.Tumpa. TEMPO/Zulkarnain
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin A. Tumpa belum bisa memastikan salinan putusan pengungkapan 22,7 persen dari 22 merek susu formula yang tercemar bakteri enterobacter sakazaki sudah terkirim ke Insititut Pertanian Bogor (IPB). "Ya nanti kami coba lihat," kata dia yang ditemui usai salat Jumat di Aula Gedung Mahkamah Agung, Jumat (11/2)


Dalam keterangan pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis (10/2), Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan Kementerian Informasi berkukuh tak akan mengungkap nama-nama susu formula berbakteri itu. Kepala Badan Pengawas Kustantinah justru mengumumkan bahwa sejak 2008 hingga kini tidak ada susu formula yang beredar di Indonesia yang mengandung bakteri tersebut. Sementara Institut Pertanian Bogor, tempat penelitian itu bermula, beralasan sebelum ada putusan resmi yang diterima, tak akan mengungkap nama-nama susu formula berbakteri itu.


Kasus ini sendiri bermula dari gugatan pengacara publik David L. Tobing ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 20 Agustus 2008. David menggugat IPB, Badan Pengawas, dan Kementerian Kesehatan untuk mengungkap nama susu formula berbakteri yang beredar di pasaran. Gugatan itu dikabulkan Mahkamah Agung.


Harifin menuturkan, kemungkinan ada kendala sehingga salinan putusan yang sudah ada di laman www.mahkamahagung.co.id sejak 28 Januari 2011, belum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Walaupun saya yang memutus, saya lupa itu apa putusannya," kata dia. Harifin juga tak yakin apakah memang ada perintah untuk mengungkap nama-nama susu formula tersebut ke publik. "Belum tahu."


Meski demikian, Harifin menegaskan, pertimbangan dalam putusan tersebut masih diingatnya. "Hal-hal yang menyangkut kepentingan umum harus diumumkan," kata Harifin. ”Sehingga seharusnya sebagai pejabat publik, harus memberikan transparansi agar tidak mencelakai masyarakat.”



Dianing Sari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

1 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

30 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

32 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

36 hari lalu

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

40 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

58 hari lalu

Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.


5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

58 hari lalu

Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com
5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Apa saja?


Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

15 Januari 2024

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

Banyak konsekuensi makan daging mentah karena mengandung bakteri berbahaya. Pakar pun menentang ajakan yang viral di TikTok.


Dermatolog Ungkap Baik Buruk Kebiasaan Memencet Jerawat

14 Januari 2024

Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio
Dermatolog Ungkap Baik Buruk Kebiasaan Memencet Jerawat

Memencet jerawat tak selalu membuat kondisinya semakin parah. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan.