"Data ini tiap tahun meningkat," kata Tri Risma usai mengikuti rapat kerja daerah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur, Rabu (9/2).
Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya ini mengatakan, untuk meningkatkan jumlah pengguna kondom pria, pihaknya sengaja melakukan jemput bola dengan mendatangi seluruh lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) yang ada di Surabaya. Tak hanya itu, pertemuan rutin ibu-ibu PKK juga dimanfaatkan untuk sosialisasi pentingnya kondom bagi sang suami.
Di tempat yang sama, Kepala BKKBN Jawa Timur Muhammad Is mengatakan, selain mencegah tertularnya HIV/AIDS, keberhasilan Surabaya dalam mengkampanyekan penggunaan kondom membuat kota ini berhasil menekan pertumbuhan penduduk.
"Saya berharap daerah lain bisa mencontoh Surabaya, jumlah penduduk yang bisa ditekan secara otomatis juga akan menekan jumlah kemiskinan masyarakat kota," kata dia.
Fatkhurrohman Taufiq