Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Desa Tantang Warga Duel, Polisi Minta Mereka Berkelahi di Sel  

image-gnews
Beras untuk orang miskin. Tempo/Andri Prasetyo
Beras untuk orang miskin. Tempo/Andri Prasetyo
Iklan
TEMPO Interaktif, Sumenep - Sambil menggendong anaknya, Yatina, salah satu warga miskin di Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mendatangi balai desa setempat. Bersama puluhan ibu-ibu lainnya, Yatina membawa karung kosong bertuliskan Bulog, hendak menebus bantuan beras untuk warga miskin ke-13 yang mestinya sudah selesai didistribusikan Desember 2010.

"Kami butuh beras ini, tapi kok tidak juga dibagikan. Jadi kami inisiatif datang ke balai desa mau nebus," kata Yatina diamini warga lainnya, Rabu (19/1).

Puluhan warga miskin itu kecewa karena beras yang diharap ternyata tidak ada di balai desa. Padahal, Yatina dan warga miskin lain di Desa Marengan Laok sudah menyetorkan uang tebusan Rp 30 ribu kepada masing-masing ketua rukun tetangga. Tapi, beberapa hari lalu, ketua RT mengembalikan uang itu lagi kepada warganya karena beras untuk warga miskin ke-13 tidak ada. "Padahal kami ini mau beli, kok tidak ada," ujar Yatina.

Hilangnya jatah beras untuk warga miskin ke-13 itu dianggap tidak wajar. Wakil Ketua Badan Pertimbangan Desa Marengan Laok, Sahari, mengaku sempat mengikuti rapat dengan perangkat desa soal pembagian beras itu. Saat itu dia melihat, tumpukan beras ada di rumah kepada desa Marengan Laok Muhammad. "Kok sekarang bisa tidak ada," tuturnya.

Sahari juga mengkritik harga beras untuk rakyat miskin yang ditetapkan yaitu Rp 3 ribu per kilogram. Harga itu, lanjut dia, lebih mahal dari harga beras sebelumnya yang hanya Rp 1.600 perkilogram. Menurut dia, khusus untuk beras untuk warga miskin ke-13, perangkat desa boleh menaikkan harga beras karena tidak ada biaya operasional dari pemerintah sehingga biaya distribusi dibebankan kepada penerima manfaat beras itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa saat kemudian, Kepada Desa Marengan Laok Muhammad datang untuk menemui perwakilan warga yang meminta jatah beras. Namun saat pertemuan berlangsung, Muhammad bukannya memberikan penjelasan tapi malah menantang duel  Sahari. Dia emosional ketika ditanya soal hilangnya beras untuk warga miskin tahap ke-13. "Ayo kita selesaikan di luar," kata Muhammad kepada Sahari.

Beruntung ketegangan itu tidak berlanjut setelah Kepala Kepolisian Sektor Kalianget Ajun Komisaris Suwandi mempersilakan keduanya berduel di dalam sel tahanan polsek. "Sudah jangan ribut, kalau mau berkelahi di sel polsek masih luas," ujar Suwandi.

Mendengar itu, Muhammad duduk kembali dan memberikan penjelasan. Dia mengatakan beras untuk rakyat miskin tahap ke-13 sudah ditebus dari gudang bulog, namun belum dibagikan karena pendistribusiannya berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya yakni ditangani sendiri oleh perangkat desa dan tidak oleh bulog. "Raskin ke-13 bukan hak warga seperti biasanya, tergantung kades teknis pembagiannya. Yang pasti akan dibagikan," terang Muhammad.


MUSTHOFA BISRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Stok beras di gudang Bulog Jakarta.(dok.Kementan)
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.


Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Presiden Jokowi memberikan sambutan ketika meresmikan pabrik PT Kalbio Global Medika di Cikarang, Bekasi, 27 Februari 2018. Presiden mengatakan, peresmian pabrik ini merupakan realisasi investasi guna meningkatkan produksi industri farmasi. ANTARA
Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.


Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.


Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

TEMPO/Nurdiansah
Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.


Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Beras Bulog. ANTARA/Asep Fathulrahman
Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.


Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Seorang petugas mendata beras rakyat miskin di gudang Bulog, Gadang, Malang, Jawa Timur (15/12). Tahun depan pagu beras rakyat miskin turun dari 15 kilogram menjadi 13 kilogram per kepala rumah tangga. TEMPO/Nurdiansah
Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.


Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

TEMPO/Nurdiansah
Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.


JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

Beras Raskin. ANTARA/Aco Ahmad
JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.


Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Anak-anak membawa jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia
Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.


Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.