TEMPO Interaktif, Jakarta - Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran mematok uang masuk Rp 175 juta. Ketentuan yang sama seperti tahun lalu itu berlaku bagi mahasiswa yang lolos seleksi jalur mandiri tahun ini.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad mengatakan, biaya Rp 175 juta itu cuma untuk uang masuk. "Rp 175 juta itu buat sekali bayar," ujarnya, Rabu (19/1). Selanjutnya setiap mahasiswa diwajibkan membayar lagi uang kuliah sebesar Rp 2 juta setiap semester.
Biaya sebesar itu, kata Tri Hanggono, dipakai untuk distribusi mahasiswa ke berbagai rumah sakit, peralatan kedokteran di kampus yang mahal, operasional laboratorium, dan subsidi silang biaya kuliah mahasiswa jalur reguler SNMPTN. Idealnya, kata dia, biaya kuliah mahasiswa kedokteran mencapai Rp 30 juta per semester.
Tahun ini, Fakultas Kedokteran Unpad menurunkan jumlah kursi dari jalur mandiri sebanyak 10 persen dari penerimaan tahun lalu. Dari total 210 mahasiwa baru dari Indonesia yang akan diterima tahun ini, kuota jalur mandiri menjadi 30 kursi.
Sisa 180 kursi diperuntukkan bagi jalur reguler Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan mahasiswa penerima bantuan program Bidik Misi. Mereka seluruhnya dibebaskan membayar uang masuk. "Hanya biaya kuliah saja Rp 2 juta per semester," katanya.
Di Universitas Padjadjaran, Fakultas Kedokteran menjadi pilihan favorit kedua setelah Ilmu Komunikasi. Tahun lalu, peminat Program Studi Pendidikan Dokter yang menampung 140 orang lewat jalur SNMPTN misalnya, diperebutkan 3.218 pendaftar.
ANWAR SISWADI