TEMPO Interaktif, Makassar - Sekitar 40 personel dari Samapta Kepolisian Resor Polewali Mandar menyerang pos jaga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sore tadi. Satu orang anggota Satpol PP bernama Sudirman, 30 tahun, mengalami luka di kepala karena terkena benda tumpul.
Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan, saat itu sebanyak 6 anggota Satpol PP sedang berjaga di pos penjagaan depan pintu gerbang kantor bupati tersebut. Tanpa disadari, sekelompok polisi berseragam lengkap menyerang mereka.
Polisi mendatangi pos jaga dengan menggunakan mobil patroli dan motor. Lalu polisi mengeroyok enam anggota Satpol PP tersebut.
Mereka juga mengamuk dan merusak kaca jendela pos jaga. Pelaku penyerangan juga merubuhkan pintu gerbang kantor pemerintah daerah ini.
Amukan personel seragam cokelat ini baru bisa dikendalikan setelah Kepala Satuan Samapta Polres Ajun Komisaris Muhammad Imbar tiba di lokasi. Imbar meminta pasukannya mundur dan meninggalkan lokasi kejadian.
Untuk meredam insiden itu, Imbar lalu berkoordinasi dengan Muhammad Natsir selaku Sekretaris Daerah Polewali Mandar.
Penyerangan ini diduga dipicu oleh persoalan sepele. Sebelumnya, beberapa polisi dan anggota Satpol PP melakukan pengamanan di jalan masuk sebuah perusahaan tambang, PT Isco.
Saat berusaha membongkar paksa palang jalan, warga berusaha melawan. Seorang anggota Satpol PP berhasil merebut sebilah parang milik warga.
Melihat ada parang diamankan, polisi meminta diserahkan. Hanya saja enggan diserahkan dengan alasan situasi di lokasi belum kondusif.
"Persoalan itu diduga menjadi pemicu ketersinggungan beberapa anggota polisi di sana," kata jelas Juru Bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Ajun Komisaris Besar Muhammad Siswa yang dihubungi malam ini.
Siswa mengatakan, pimpinan Polres setempat telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan personel yang melakulan penyerangan. Menurutnya, insiden tersebut berusaha dicegah agar tidak membesar.
Kepala Polres Polewali Mandar, Ajun Komisaris Besar I Gusti Ngurahrai Mahaputra yang dikonformasi belum memberikan keterangan resmi. Nomor telepon yang bersangkutan tidak aktif saat dihubungi.
ABDUL RAHMAN