Puncak arus balik ini terjadi karena, untuk liburan Natal dan tahun baru ini, untuk KA ekonomi, ditiadakan nomor tempat duduknya. Keberangkatan dari Stasiun Jebres tujuan Surakarta- Jakarta hingga Sabtu kemarin mencapai 15 ribu penumpang
Lonjakan penumpang KA itu terjadi pada KA ekonomi Senja Bengawan. Jika di hari-hari biasa penumpang sekitar 600 orang, maka saat liburan menjadi sekitar seribu orang. “Kalau pas puncak arus balik, penumpang bisa mencapai 2 ribu orang,” kata Surajiyanto.
Selain Stasiun Jebres, selama liburan Natal dan tahun baru, Stasiun Solo Balapan juga telah memberangkatkan ribuan penumpang yang ingin kembali ke Jakarta.
Menurut Kepala Stasiun Solo Balapan Agus Wijayanto, untuk keberangkatan arus balik tanggal 26 Desember, tercatat sebanyak 4.117 penumpang KA eksekutif dan bisnis tujuan Jakarta. Sementara pada 1 Januari 2011, ada 4.113 penumpang ke Jakarta. Kemungkinan puncaknya hari ini. Karena Senin sudah mulai aktivitas perkantoran dan sekolah,” lanjutnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, disediakan gerbong tambahan untuk Argo Lawu, Argo Dwipangga, dan Senja Utama. Agus menyatakan Argo Lawu dan Argo Dwipangga masing-masing ditambah 1 gerbong menjadi total 9 gerbong. Sementara Senja Bengawan dari 8 gerbong menjadi 10 gerbong.
“Penambahan gerbong sudah mencukupi untuk mengangkut penumpang. Kami tidak menjalankan rangkaian kereta ekstra saat liburan kali ini,” lanjutnya. Penambahan gerbong direncanakan dilakukan hingga 5 Januari mendatang, mengingat ada sebagian penumpang yang memilih tidak berangkat saat puncak arus balik.
Sehingga tidak heran ketika penjualan tiket untuk keberangkatan Senin (3/1) tetap ramai. Masing-masing kereta sudah mulai menjual tiket gerbong tambahan. “Bahkan untuk Senja Utama, gerbong tambahan juga sudah habis. Tinggal tiket tanpa tempat duduk untuk perjalanan Senin,” terangnya. Jumlah penumpang tujuan Jakarta saat masa liburan dari 23 Desember hingga 1 Januari tercatat 39 ribu penumpang.
UKKY PRIMARTANTYO