Acara bertemakan “1.000 Anak Cium Kaki Ibu” yang digelar di gedung Korpri Sumenep tersebut mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori peserta terbanyak. "Sebelumnya pernah digelar di Tangerang, tapi jumlah peserta terbanyak yang melakukan sungkem terhadap ibu, bukan mencium kaki ibu," kata Deputi Manager MURI Desi Dwi Anistia.
Ketua Panitia Pelaksana Hari Ibu Kabupaten Sumenep Wahyuningtias Soengkono Sidik mengatakan, tujuan utama acara tersebut untuk mengajarkan kepada siswa agar memuliakan sosok ibu. Nilai-nilai penghormatan itu, kata dia, harus ditanamkan sejak dini. "Dengan acara ini, kita berharap anak-anak mengerti bahwa mereka harus memuliakan ibu," ujar isteri wakil bupati Sumenep itu.
Para siswa tampak antusias. Mereka mencium kaki ibunya masing-masing dengan posisi bersujud. Salah seorang peserta, Lukmanul Hakim, siswa raudatul athfal (TK) Nurul Iman mengaku baru kali ini mencium kaki ibunya. Setelah mencium kaki ibunya, Lukman mengaku merasakan bulu kuduknya berdiri disertai rasa haru karena sang ibu menangis. "Saya sayang sama ibu saya, apalagi kata guru surga berada di bawah telapak kaki ibu," ucapnya. MUSTHOFA BISRI.