Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Konflik di Nusa Tenggara Barat Dinilai Cukup Tinggi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Mataram - Sebagai daerah kepulauan yang terdiri dari dua pulau besar, Lombok dan Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memerlukan perhatian khusus. Selain karena tingkat pengembangan sumber daya manusia yang rendah, juga posisinya yang strategis di daerah terluar berseberangan dengan Australia dan memiliki Selat Lombok di mana armada asing dapat berkeliaran bebas.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan potensi konflik juga cukup tinggi walaupun terjadi di antara keluarga. Juga potensi konflik antara pemerintah daerah dan kelompok Ahmadiyah. ''NTB api dalam sekam dalam kacamata intelijen,'' katanya sewaktu berbicara di Mataram, Senin (20/12-2010) malam.

Sebelumnya, Senin (20/12-2010) siang, ia bersama anggota Komisi I Bidang Pertahanan dan Hubungan Luar Negeri dan Intelijen DPR RI yang dipimpin oleh Hayono Isman bertemu Wakil Gubernur NTB Badrul Munir dan Kepala Kepolisian Daerah NTB Brigadir Jenderal Arif Wahyunadi beserta anggota Badan Intelijen Negara di kantor Gubernur NTB.

Tjahjo Kumolo yang berada di Mataram bersama Helmy Fauzi mengatakan pula bahwa NTB yang berpenduduk 4,4 juta jiwa memiliki potensi konflik antar partai politik. Selain itu potensi konflik akibat tingginya tenaga kerja Indonesia asal NTB dan bakal mengalirnya wisatawan asing dalam waktu lima tahun mendatang setelah selesainya pembangunan bandara internasional Lombok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Helmy Fauzi meminta dicermati tingginya kepemilikan lahan untuk pariwisata oleh orang asing sebab tidak semuanya memberikan manfaat keuntungan langsung untuk kesejahteraan rakyat. ''Jangan dijual murah kepada orang asing. Apalagi mengingat NTB daerah terluar berdampak terhadap keamanan,'' ucapnya.

Disebutkannya, banyaknya orang asing, di antaranya Afganistan yang tidak jelas, yang menjadikan NTB sebagai daerah transit untuk menyelundup ke Australia melalui Indonesia. ''Banyak nelayan yang tanpa sadar masuk lingkaran penyelundupan sehingga ditahan di Australia,'' ucapnya.


SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Singkawang Aman, Polisi Minta Video Sweeping Tak Disebar  

25 November 2016

Para peserta parade membawa lentera di festival perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan, 3 Maret 2015. Robertus Pudyanto/Getty Images
Singkawang Aman, Polisi Minta Video Sweeping Tak Disebar  

Saat ini, situasi Kota Singkawang normal dan aman terkendali.


Kerusuhan Manokwari, Polisi: Penembakan Sesuai Prosedur  

28 Oktober 2016

Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Kerusuhan Manokwari, Polisi: Penembakan Sesuai Prosedur  

Tembakan polisi menewaskan Onesimus Rumayom, 40 tahun. Selain mengakibatkan korban tewas, kerusuhan menyebabkan lima orang terluka. Dua di antaranya kritis.


2 Tewas, Komnas HAM Kecam Kerusuhan di Manokwari  

27 Oktober 2016

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai memberikan keterangan pers ihwal hasil penyelidikan peristiwa bentrokan antara TNI Angkatan Udara (AU) dengan warga Desa Sarirejo. Keterangan pers itu dilaksanakan di Ruang Pengaduan Komnas HAM, Jakarta, 29 Agustus 2016. TEMPO/Lani Diana.
2 Tewas, Komnas HAM Kecam Kerusuhan di Manokwari  

Kerusuhan dipicu oleh tewasnya bocah asli Papua, Vigal Pauspaus.


Buntut Bentrokan Warga dan Polisi di Karo, Kapolres Dicopot

8 Agustus 2016

Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Buntut Bentrokan Warga dan Polisi di Karo, Kapolres Dicopot

Dalam surat perintah pergantian kapolres, tak disebutkan apa kaitannya dengan kerusuhan di Karo.


Kerusuhan Tanjungbalai Jadi Kasus Penistaan Agama

3 Agustus 2016

Dua wihara dan lima kelenteng yang terletak di wilayah Tanjung Balai, Medan, Sumatera Utara, dibakar oleh sekelompok massa 29 Juli 2016 (Foto: Istimewa)
Kerusuhan Tanjungbalai Jadi Kasus Penistaan Agama

Polisi akan menjerat perempuan berinsial M yang memprotes pengeras suara di masjid Tanjungbalai dengan kasus penistaan agama.


Presiden: Perbedaan Jadi Kekuatan, Tindak Perusuh

1 Agustus 2016

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Juni 2016. TEMPO/Subekti
Presiden: Perbedaan Jadi Kekuatan, Tindak Perusuh

Presiden Joko Widodo memerintahkan Polri menindak tegas pelaku
yang bertindak anarkistis dalam peristiwa di Tanjung Balai.


Rusuh Tambang Emas di Banyuwangi, Ini Penyebabnya  

26 November 2015

Ilustrasi kerusuhan. AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO
Rusuh Tambang Emas di Banyuwangi, Ini Penyebabnya  

BaFFEL mencatat, dalam satu bulan ini telah terjadi tiga kali benturan warga penolak tambang dengan TNI dan Polri.


Ini Alasan Polres Banyuwangi Tembak Warga saat Rusuh Tambang

26 November 2015

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Ini Alasan Polres Banyuwangi Tembak Warga saat Rusuh Tambang

Menurut Bastoni, selain warga, dua orang anggota polisi juga terluka parah karena insiden itu.


Rusuh Tambang Emas Banyuwangi, 4 Warga Diduga Kena Tembak  

26 November 2015

Ilustrasi kerusuhan. AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO
Rusuh Tambang Emas Banyuwangi, 4 Warga Diduga Kena Tembak  

Menurut Achmad, seorang saksi menyebut situasinya seperti perang.


Ketua RT Tertembak, Markas Polisi Dijaga Tentara  

18 Mei 2015

Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ketua RT Tertembak, Markas Polisi Dijaga Tentara  

Seorang warga bernama Baharudin, 45 tahun, ketua RT 18 lingkugan Sampir , Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang, tewas diterjang peluru aparat polisi.