TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Ahmad Mubarok tak percaya GBPH Prabukusumo akan memenuhi ancamannya untuk mundur dari posisinya sebagai Ketua Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta karena soal draft RUU DIY. Mubarok beralasan, sikap Prabukusumo seperti warga Yogyakarta lainnya yang sedang sensitif.
" Saya tidak percaya (akan mengundurkan diri). Masyarakat Yogya sedang meriang karena bencana, gampang tersinggung. Nanti kalau sudah hilang, tidak adalah (pengunduran diri)," kata anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Ahmad Mubarok saat dihubungi Tempo, Ahad (5/12).
Meski demikian, Demokrat, ujar Mubarok, tidak akan merayu-rayu adik Sri Sultan Hamengkubuwono X itu untuk tetap berada di partai. Semangat Demokrat dalam membela keistimewaan Yogya, kata dia, sama dengan semangat yang dilakukan Prabukusumo dalam membela keistimewaan Yogya.
Mubarok menjelaskan bahwa semangat memposisikan keistimewaan Yogyakarta harus ditempatkan dalam posisi yang pas dengan sistem demokrasi.
Sebelumnya, Prabukusumo mengancam bakal mundur sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DIY. Langkah ini dilakukan jika dalam draft RUUK DIY, pemerintah mengambil sikap bahwa jabatan Gubernur DIY harus melalui pemilihan.
Amirullah