TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Pers hari ini mempertemukan lima media dengan Kuasa Hukum Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie. "Saya harap perbedaan ini bukan final, pihak yang bersengketa setuju untuk diskusi, mudah-mudahan makin dekat kesamaanya," kata Ketua Dewan Pers Bagir Manan disela-sela pertemuan kubu Aburizal dengan perwakilan lima media di kantornya Jumat (3/12)
Pada 12 November 2010, Harian Kompas dalam berita yang berjudul "Satgas : Yang Difoto itu Gayus" menulis dari informasi yang diterima Kompas, Sabtu pagi ini. Aburizal disebut-sebut bertemu Gayus di sebuah resor miliknya. Ia diduga didamping Fuad Hasan Ketua Bidang Informasi dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar.
Berdasarkan kalimat "bertemu" tanpa kata "diduga" sebelumnya, Ical, Aburizal biasa disapa, menurut kuasa hukumnya, Aji Wijaya, merasa dirugikan citranya sebagai figur publik dengan pemberitaan itu. Karena itu, Aburizal menuntut lima media yaitu Liputan 6 SCTV, Metro TV, Media Indonesia, Kompas dan detikcom agar diberi sanksi sosial oleh Dewan Pers. Dewan Pers telah memulai mediasi pada 24 November lalu.
Agenda pertemuan hari ini adalah mengkonfrontir lima media dengan perwakilan dari Ical, yaitu kuasa hukumnya. Hadir dalam mediasi ini antara lain Pimpinan Redaksi Liputan 6 SCTV Don Bosco Selamun, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Budiman Tanuredjo, Wakil Pimpinan Redaksi Detikcom Didik Supriyanto, dan Direktur Pemberitaan Media Indonesia Saur Hutabarat.
Dewan Pers, kata Bagir, sudah mempelajari dasar keluhan dari Ical. "Hasilnya masih tentatif," kata bekas Ketua Mahkamah Agung ini. Pihaknya berharap dalam upaya mediasi terjadi titik temu antara kubu yang bersengketa. Jika mediasinya mandeg, Bagir menguraikan, Dewan Pers akan memberikan kesimpulan terhadap sengketa ini.
Redaktur Pelaksana Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan pertemuan hari ini sudah mengarah ke sebuah solusi. "Saya kira masalah ini sudah tahap penyelesaian," tuturnya.
DIANING SARI