Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Pers Pertemukan Lima Media dengan Bakrie

image-gnews
Aburizal Bakrie. TEMPO/Aditia Noviansyah
Aburizal Bakrie. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Dewan Pers hari ini mempertemukan lima media dengan Kuasa Hukum Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie.  "Saya harap perbedaan ini bukan final, pihak yang bersengketa setuju untuk diskusi, mudah-mudahan makin dekat kesamaanya," kata Ketua Dewan Pers Bagir Manan disela-sela pertemuan kubu Aburizal dengan perwakilan lima media di kantornya Jumat (3/12)

Pada 12 November 2010, Harian Kompas dalam berita yang berjudul "Satgas : Yang Difoto itu Gayus" menulis dari informasi yang diterima Kompas, Sabtu pagi ini. Aburizal disebut-sebut bertemu Gayus di sebuah resor miliknya. Ia diduga didamping Fuad Hasan Ketua Bidang Informasi dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar.

Berdasarkan kalimat "bertemu" tanpa kata "diduga" sebelumnya, Ical, Aburizal biasa disapa, menurut kuasa hukumnya, Aji Wijaya, merasa dirugikan  citranya sebagai figur publik dengan pemberitaan itu. Karena itu, Aburizal menuntut lima media yaitu Liputan 6 SCTV, Metro TV, Media Indonesia, Kompas dan detikcom agar diberi sanksi sosial oleh Dewan Pers. Dewan Pers telah memulai mediasi pada 24 November lalu.

Agenda pertemuan hari ini adalah mengkonfrontir lima media dengan perwakilan dari Ical, yaitu kuasa hukumnya. Hadir dalam mediasi ini antara lain Pimpinan Redaksi Liputan 6 SCTV Don Bosco Selamun, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Budiman Tanuredjo, Wakil Pimpinan Redaksi Detikcom Didik Supriyanto, dan Direktur Pemberitaan Media Indonesia Saur Hutabarat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewan Pers, kata Bagir, sudah mempelajari dasar keluhan dari Ical. "Hasilnya masih tentatif," kata bekas Ketua Mahkamah Agung ini. Pihaknya berharap dalam upaya mediasi terjadi titik temu antara kubu yang bersengketa. Jika mediasinya mandeg, Bagir menguraikan, Dewan Pers akan memberikan kesimpulan terhadap sengketa ini.

Redaktur Pelaksana Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan pertemuan hari ini sudah mengarah ke sebuah solusi. "Saya kira masalah ini sudah tahap penyelesaian," tuturnya.

DIANING SARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tulisan Soal Makar, Fadli Zon Akan Laporkan Allan Nairn ke Polisi

25 April 2017

Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Warung Daun, Jakarta, 5 November 2016. Tempo/Vindry Florentin
Tulisan Soal Makar, Fadli Zon Akan Laporkan Allan Nairn ke Polisi

Dalam tulisan Allan Nairn, Fadli Zon disebut terlibat dalam upaya makar untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo.


Disebut dalam Laporan Allan Nairn, Hary Tanoe Lapor ke Polisi  

25 April 2017

Hary Tanoesoedibjo. TEMPO/Imam Sukamto
Disebut dalam Laporan Allan Nairn, Hary Tanoe Lapor ke Polisi  

Pelaporan Hari Tanoe bermula dari tulisan Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar yang ditulis oleh jurnalis asal Amerika Serikat, Allan Nairn.


Diadukan Mabes TNI ke Dewan Pers, Tirto.id: Kami Kooperatif  

24 April 2017

Dewan Pers. Foto: dewanpers.or.id
Diadukan Mabes TNI ke Dewan Pers, Tirto.id: Kami Kooperatif  

Sapto berujar, pihaknya akan menunggu mekanisme yang diterapkan Dewan Pers saat menerima pengaduan.


Jokowi Jarang Dikritik, SBY: Pers Tak Seganas Dulu  

11 Juni 2016

Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menggelar acara buka bersama di kediamannya, Cikeas, Bogor, 10 Juni 2016. Isu Ekonomi dan Hukum menjadi bahasan SBY pada acara ini. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Jokowi Jarang Dikritik, SBY: Pers Tak Seganas Dulu  

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merasa tercengang melihat perubahan pers saat ini.


Begini Modus Wartawan Abal-abal Memeras

14 April 2016

Yosep Stanley Adi Setyo dari Dewan Pers, memberikan pemaparan dalam acara diskusi ruang tengah yang membahas
Begini Modus Wartawan Abal-abal Memeras

"Yang paling banyak muncul adalah di daerah yang tingkat korupsinya tinggi. Fenomena media abal-abal ini tidak kami temukan di Malaysia atau Singapura."


Dulu Pemerintah Tekan Pers, Jokowi: Sekarang Sebaliknya  

9 Februari 2016

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pres terkait proses sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Istana Negara, Jakarta, 15 Desember 2015. Jokowi menyampaikan jika dirinya terus mengikuti sidang etik Ketua DPR Setya Novanto di MKD. TEMPO/Aditia Noviansyah
Dulu Pemerintah Tekan Pers, Jokowi: Sekarang Sebaliknya  

Presiden Joko Widodo meminta pers patuh terhadap kode etik jurnalistik, terutama media online.


Menunggu Presiden Berantas Amplop Wartawan

9 Februari 2016

Menunggu Presiden Berantas Amplop Wartawan

Presiden Joko Widodo memastikan akan menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional 2016 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 9 Februari 2016. Dalam acara itu, Jokowi akan diberi panggung untuk berinteraksi dengan kurang-lebih 600 wartawan nasional, petinggi negara, dan tokoh masyarakat. Supaya pertemuan itu bermakna, bantuan atau kebijakan strategis apa yang bisa Presiden keluarkan agar kehidupan pers Indonesia semakin sehat?


Pers di Indonesia Dinilai Kena Sindroma Berlusconian  

21 Januari 2016

Bagir Manan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pers di Indonesia Dinilai Kena Sindroma Berlusconian  

Kepentingan pemilik media di industri pers dinilai mempengaruhi pemberitaan, mirip seperti Berlusconi di Italia.


Dewan Pers: Banyak Media Massa Terkontaminasi Politik

20 Januari 2016

Ilustrasi: TEMPO/Machfoed Gembong
Dewan Pers: Banyak Media Massa Terkontaminasi Politik

Ada fenomena sejumlah pemilik media membentuk partai politik.


Giliran Rizal Ramli 'Kepret' Pers: Banyak yang Sibuk Bisnis Pencitraan  

2 November 2015

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam Rapat Kerja Pansus Pelindo II di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Giliran Rizal Ramli 'Kepret' Pers: Banyak yang Sibuk Bisnis Pencitraan  

Menurut Rizal Ramli, sudah waktunya pers menjadi bagian dari transformasi bangsa, jangan sibuk dengan bisnis pencitraan.