TEMPO Interaktif, Indramayu -Kepolisian Resor Indramayu menggagalkan upaya penyelundupan puluhan ribu liter minyak mentah (crude oil).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Polres Indramayu mengamankan sebuah truk tangki bernomor polisi E-8782-PH. Truk tersebut berisi minyak mentah dan terlihat tengah membongkar muatan ke dalam drum-drum yang berada di atas mobil pick up bernomor E 8542 PJ.
Aktivitas tersebut dilakukan di halaman bekas sebuah diskotek di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Selasa (23/11). “Petugas kami pun curiga,” kata Kapolres Indramayu, Ajun Komisaris Besar Rudi Setiawan hari ini.
Setelah melakukan pengintaian selama beberapa jam, akhirnya petugas pun meyakini kalau tengah terjadi praktek pencurian minyak mentah dengan modus “kencing” . Akhirnya, petugas pun segera bergerak dan mengamankan mobil serta orang-orang yang melakukan “kencing” tersebut.
Polisi mengamankan truk tangki dan mobil pick up serta dua orang yang ada di lokasi tersebut masing-masing bernama Sah alias Nagidin,35, dan Wirsan,21. Keduanya warga Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. “Kepada kami mereka mengaku minyak mentah yang “dikencingkan” tersebut milik PT Pertamina EP Region Jawa yang baru diambil dari sumur minyak di Cilamaya, Kabupaten Karawang,” kata Rudi. Sebenarnya minyak mentah itu hendak dibongkar di Cemara, Indramayu, namun kemudian diambil sebagian isinya dari truk tangki.
Rudi pun menjelaskan jika dari hasil pemeriksaan minyak-minyak mentah tersebut rencananya akan dijual ke pasar gelap. “Diperlukan tim penyidik untuk membongkar jaringannya,” katanya. Pihaknya pun berjanji akan mengintensifkan pengawasan serupa untuk menghindari terjadinya pemotongan distribusi minyak mentah
Sementara itu Asisten Manajer PT Pertamina EP Region Jawa, Dian Hapsari Firasati, mengaku telah menerima informasi dan laporan adanya pemotongan distribusi crude oil serta upaya penyelundupan. “Praktek tersebut sangat merugikan PT Pertamina,” katanya. Selanjutnya untuk menekan praktek serupa, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kepolisian Indramayu dan Karawang.
IVANSYAH