Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Tiba di Seoul

image-gnews
AP/Wally Santana
AP/Wally Santana
Iklan

TEMPO Interaktif, SEOUL - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Kamis Malam pukul 20:15 waktu Seoul atau pukul 18:15 WIB tiba di Bandara Incheon Korea Selatan. Presiden dan rombongan dijadwalkan menghadiri KTT G-20 di Seoul pada Jumat (12/11) pagi.

Turut serta dalam rombongan Presiden antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tandjung dan sejumlah pejabat lainnya.

Presiden pada Jumat pagi dijadwalkan menghadiri rangkaian kegiatan G-20 yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari yaitu working group yang terbagi dalam lima sesi, satu sesi working lunch dan sesi komunike bersama serta sesi foto bersama.

Sebelumnya, dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis pagi sebelum bertolak ke Seoul, Pertimbangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berangkat ke Seoul, Korea Selatan, untuk menghadiri KTT G20 karena situasi Gunung Merapi cenderung membaik.

Penjelasan tersebut disampaikan Presiden Yudhoyono dalam konferensi pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis,untuk memaparkan alasan kepergiannya ke Seoul dan Yokohoma, Jepang.

Presiden berangkat pada Kamis pukul 12.00 WIB dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma dan langsung menuju Seoul untuk menghadiri KTT G20.

Kepala Negara dan rombongan akan berada di Seoul selama sehari penuh pada 12 November , dan kemudian menuju Yokohama untuk menghadiri KTT APEC.

Presiden akan berada di Yokohama pada 13 November 2010 dan sudah tiba kembali di tanah air pada Sabtu malam 13 November.

Pada Rabu (10/11) malam, Presiden menggelar rapat internal dengan Wakil Presiden Boediono beserta sejumlah menteri terkait guna mendengarkan penjelasan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Surono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Situasi Gunung Merapi diperkirakan dalam waktu dekat, satu, dua, tiga, empat hari ke depan tidak akan memiliki perubahan yang dramatis. Memang statusnya masih awas, tapi tidak ada tanda-tanda memburuk dan memang belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. Boleh dikata analisis dari apa yang terjadi "flat" ada kecenderungan membaik," jelas Presiden.

Presiden mendapatkan laporan dari BNPB bahwa keadaan tanggap darurat dapat ditangani secara baik oleh BNPB dibantu oleh jajaran daerah mulai dari Gubernur DIY Hamengku Buwono X , Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo , Pangdam Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, dan Kapolda DIY.

"Atas pertimbangan itu semua atas urgensi dari pertemuan puncak G20 dan pertemuan puncak APEC, termasuk kepentingan kita, maka saya telah mengambil keputusan, saya akan menghadiri satu hari penuh pertemuan puncak G20," kata Presiden.

Selama dua hari berada di luar negeri, Presiden berharap agar semua pejabat di tanah air dapat menangani bencana di Merapi, Sumatera Barat, dan Papua Barat secara baik dan memastikan semua sistem berfungsi dan bekerja penuh sehingga harapan masyarakat dapat dipenuhi.

Kepala Negara mengatakan dalam waktu dekat Menko Kesejahtewraan Rakyat Agung Laksono akan kembali ke Wasior, Papua Barat, dan juga ke Mentawai, Sumatera Barat, guna memastikan penanganan tanggap darurat serta tahap rekonstruksi dan rehabilitasi dapat berjalan baik.

Presiden menekankan urgensi kehadirannya di forum G20 karena pada 12 November akan menjadi pembicara utama dalam sesi pembangunan dan akan menyuarakan kepentingan negara berkembang dalam tatanan perekonomian dunia.

"Itu isu pembangunan yang sangat penting bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia karena kita tidak ingin ekonomi dunia berkembang berkembang secara tidak adil, tidak peduli suara dan permasalahan negara-negara berkembang," jelas Presiden.

WDA | ANT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Resmikan Proyek Air Minum Umbulan Pasuruan Hari Ini  

20 Juli 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang dengan salah seorang warga  saat Open House di kediamannya di Jalan Haji Bau, Makassar, 27 Juni 2017. Open house ini turut dihadiri sejumlah tokoh Sulsel. TEMPO/Iqbal Lubis
Jusuf Kalla Resmikan Proyek Air Minum Umbulan Pasuruan Hari Ini  

Proyek air minum Umbulan, Pasuruan, yang diresmikan Jusuf Kalla ini nantinya akan mengalirkan air curah dengan kapasitas produksi 4.000 liter per detik.


Ke Istana Cipanas, JK Ajari Cucu Bersepeda dan Menanam Pohon

9 Juli 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan keluarga menghabiskan libur akhir pekan di Istana Cipanas, Jawa Barat, Minggu, 9 Juli 2017. Foto: setwapres
Ke Istana Cipanas, JK Ajari Cucu Bersepeda dan Menanam Pohon

Sore hari, JK akan ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk menjemput Presiden Joko Widodo yang kembali dari lawatan ke luar negeri.


Melawat ke Jepang, Wapres JK Hadiri Konferensi Masa Depan Asia  

2 Juni 2017

Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) saat buka puasa bersama Presiden dengan pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, 30 Mei 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari
Melawat ke Jepang, Wapres JK Hadiri Konferensi Masa Depan Asia  

Wakil Presiden Jusuf Kalla akan melakukan kunjungan kerja ke Jepang mulai besok, di antaranya akan menghadiri Konferensi ke 23 soal Masa Depan Asia.


Wapres JK Akan Resmikan Wajah Baru Masjid Raya Aceh

12 Mei 2017

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyapa wartawan sambil menunggu warga yang ingin menemuinya dirumah pribadinya  di Makassar, Sulawesi Selatan, 07 Juli 2016. Tradisi Open House ini dilakukan Jusuf Kalla setiap tahunnya pada perayaan Idul Fitri. TEMPO/Iqbal lubis
Wapres JK Akan Resmikan Wajah Baru Masjid Raya Aceh

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK dipastikan akan hadir untuk meresmikan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Sabtu besok, 13 Mei 2017.


Jusuf Kalla Buka Acara Pekan Kerukunan Umat Beragama di Manado  

23 April 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku keluarga Afif juga turut menghadiri acara lamaran dan perkenalan kedua belah pihak keluarga besar Bella maupun Afif ini. instagram.com
Jusuf Kalla Buka Acara Pekan Kerukunan Umat Beragama di Manado  

Wapres Jusuf Kalla akan menghadiri Pekan Kerukunan Nasional dan pembukaan Global Christian Youth Conference, Minggu, 23 April 2017.


Jusuf Kalla Minta BPJS dan Rumah Sakit Tingkatkan Pelayanan

1 Maret 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku keluarga Afif juga turut menghadiri acara lamaran dan perkenalan kedua belah pihak keluarga besar Bella maupun Afif ini. instagram.com
Jusuf Kalla Minta BPJS dan Rumah Sakit Tingkatkan Pelayanan

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, BPJS dan rumah sakit mesti bisa mengakomodasi tuntutan masyarakat terhadap layanan keaehatan.


Di Surabaya, Jusuf Kalla Disuguhi Remo dan Parade Busana

28 Februari 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku keluarga Afif juga turut menghadiri acara lamaran dan perkenalan kedua belah pihak keluarga besar Bella maupun Afif ini. instagram.com
Di Surabaya, Jusuf Kalla Disuguhi Remo dan Parade Busana

Kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Surabaya dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional.


Jusuf Kalla Minta Ulama Tak Hanya Bahas Halal-Haram

27 Februari 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keynote speech dalam World Ocean Summit 2017 di Sofitel, Nusa Dua, 23 Februari 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Jusuf Kalla Minta Ulama Tak Hanya Bahas Halal-Haram

Jusuf Kalla banyak memberikan pesan kepada Muhammadiyah, umumnya ke umat Islam.


Ke Tulungagung, JK Hadiri Milad Pesantren dan Cek Dana Desa  

16 Januari 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi korban banjir bandang di Bima, Nnusa Tenggara Barat, 28 Desember 2016. TEMPO/Akhyar
Ke Tulungagung, JK Hadiri Milad Pesantren dan Cek Dana Desa  

Kunjungan kerja juga akan dilakukan dengan meninjau Desa Talang Sari untuk mengecek pelaksanaan program Dana Desa.


Nama Masjid Ini Bikin Bingung Jusuf Kalla

16 Desember 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla, memberikan keterangan kepada awak media, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, 7 Desember 2016. Jusuf Kalla menyatakan Pemerintah menyampaikan rasa bela sungkawa atas bencana gempa bumi berkekuatan 6,4 SR menyebabkan korban jiwa yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Biereun di Provinsi Aceh, sementara pemerintah tidak memiliki kriteria apakah musibah gempa ini tergolong bencana nasional atau tidak. TEMPO/Imam Sukamto
Nama Masjid Ini Bikin Bingung Jusuf Kalla

Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Masjid Muhaimunurrais di kompleks Markas Komando Pasukan Pengamanan Presiden.