"Itu wacana yang bagus agar ada keseimbangan antara pihak oposisi dan koalisi," kata Sekretaris Fraksi Hanura Syarifuddin Suding saat dihubungi Tempo, Kamis (21/10).
Menurut Suding, keinginan membentuk Setgab oposisi memang ada. Elite partai oposisi, kata dia, tetap membangun komunikasi politik. Komunikasi itu diakui berjalan dengan baik. Apalagi partai-partai yang tidak bergabung di pemerintahan--PDIP, Gerindra, dan Hanura--tidak mempunyai perbedaan dalam ideologi dan garis perjuangan partai.
Karena itu dia berharap, kerjasama politik yang terbangun diantara partai oposisi bisa terus dilakukan. "Saya kira tinggal dibuat permanen. Mudah-mudahan ini bisa terwujud," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menyarankan agar partai-partai oposisi bisa membangun Setgab oposisi. "Alangkah baiknya jika partai yang menamakan diri oposisi juga membentuk Setgab, dengan adanya dua setgab maka pembuatan keputusan lebih mudah diambil. Saya kira itu akan baik," kata Ical, sapaan Aburizal, kemarin di PRJ Kemayoran, Jakarta.
Menurut Suding, bisa saja saran Ical itu dimaksudkan untuk mencegah PDIP tidak masuk ke koalisi. Bagi dia sah-sah saja jika PDIP ingin masuk ke koalisi. Namun dia berharap agar PDIP tetap berada di luar koalisi biar mekanisme check and balances bisa tetap dilakukan.
AMIRULLAH