TEMPO Interaktif, NANNING --Wakil Presiden Boediono memutuskan akan mempersingkat lawatannya ke Cina agar bisa segera kembali ke Indonesia karena ada rapat kabinet. Kamis dini hari kita kembali ke Indonesia karena hari Kamis itu pula, dijadwalkan ada sidang kabinet. Jadi semua harus kembali, tak boleh tinggal" kata Boediono dalam jumpa pers di Liyuwan Resort, Nanning, Selasa 19 Oktober 2010.
Sebelumnya, kunjungan kerja ke Cina dalam rangka meningkatkan hubungan Indonesia-Cina sekaligus membuka Cina ASEAN Expo 2010. Dijadwalkan Boediono akan bertolak pulang kembali ke Indonesia pada Jumat (22/9). Namun, menjelang keberangkatan mengalami perubahan dan dipercepat satu hari.
Rapat kabinet pun rencananya akan diselenggarakan pada Kami siang. Kabar yanag beredar, rapat itu akan mengevaluasi kinerja para menteri dan Kabinet Indonesia bersatu jilid dua.
Boediono membantah kunjungan ini justru akan menyulitkan evaluasi kinerja. Dia mengaku komunikasi dengan Presiden tidak ada hambatan. "Sama sekali nggak ada hambatan, kita komunikasi dengan presiden terus menerus," ujarnya. Selain itu, kata Boediono, kunjungan kerja ini ditugaskan Presiden. "Seperti saya sebutkan tadi tidak ada masalah dan dijadwalkan hari kamis akan ada sidang kabinet," ujarnya.
Namun, Boediono mengaku komunikasi dengan presiden soal evaluasi kinerja tidak pantas jika dilakukan melalui telepon. "Tentu saja lebih baik tidak lewat telepon ya," ujar Boediono.
EKO ARI WIBOWO