TEMPO Interaktif, Tuban - Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rawan longsor gunung kapur akibat penambangan di sejumlah kawasan perbukitan menyusul cuaca buruk berupa hujan dan angin kencang dalam dua pekan ini.
Enam kecamatan itu adalah Rengel, Grabagan, Soko, Plumpang, Montong, dan Merakurak. Dianggap rawan longsor gunung kapur karena di kecamatan tersebut banyak ditemukan pegunungan kapur dan marak penambangan. Penambang liar dan penambang resmi menyasar di pegunungan kapur hingga tampak gundul.
Apalagi, dari enam kecamatan itu, sebagian besar lokasinya di pinggir perbukitan kapur. Seperti Kecamatan Grabagan, Plumpang, dan Rengel. Bahkan lokasi Pasar Rengel dan permukiman padat penduduk, lokasinya tepat di pinggir perbukitan kapur.
Menurut Lurah Rengel, Mochtar, lokasi pasar dan permukiman penduduk memang persis di bawah bukit kapur. Kadang kala jika hujan deras dari atas bukit --di antaranya masuk di wilayah kecamatan Grabagan-- airnya masuk ke timur permukiman Rengel.
Dia mencontohkan, hujan deras dalam dua hari ini membuat ambruk pagar beton SMA 1 Rengel. Beruntung, bahwa curahan air hujan biasanya masuk ke Goa Ngerong dan mengalir ke Sungai Sekingga, mengurangi terjadinya banjir bandang. Tidak ada korban jiwa, tetapi sejumlah fasilitas umum dan pohon banyak tumbang. ”Kita memang khawatir,” tegasnya pada Tempo, Sabtu (9/10) siang.
Baca Juga:
Mochtar berharap ada penertiban penambang batu pedel (batu kapur untuk urugan) di Desa Pulungrejo, Kecamatan Rengel. Jika penambangan terus dilakukan membahayakan lokasi tiga desa yang berada di bawahnya. Seperti Desa Banjaragung, Banjararum dan Campurejo. “Berbahya,” ucapnya.
Aktivis LSM sekaligus komunitas pecinta Goa Tuban, Edy Thoyibi, menyebutkan dari 20 kecamatan di kabupaten ini, sebagaian besar berada di lahan tanah kapur. Bahkan di Tuban sudah ditemukan sekitar 99 goa dan jumlah itu masih akan bertambah. “Masih banyak itu,” tegasnya kepada Tempo kemarin.
Padahal, kawasan tanah kapur yang ditemukan banyak goa ini, ada kantung-kantung air. Tetapi, kantung air ini sebagian besar mulai habis sumber mata airnya karena pembalakan liar dan eksploitasi tanah dan batu kapur. “Kalau dikatakan rawan longsor, ya jelas,” tegasnya.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten Tunban menghentikan aktivitas penambangan baik skala besar, menengah dan kecil. Di Tuban terdapat pabrik semen yaitu Semen Gresik dan Holchim, yang kemungkinan akan terus mengeruk tanah kapur di kabupaten ini.
Sujatmiko