"Mari kita beri karpet merah pada pengusaha lokal," kata Kalla di acara Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar di Wisma Kalla, pagi tadi.
Dia mengatakan masih banyak orang yang terlalu bangga dan mengangung-agungkan jika ada investor asing yang masuk ke suatu daerah. "Yang perlu kita tahu, keuntungan yang didapatkan akan lebih banyak masuk ke negaranya saja," katanya.
Ia menyatakan untuk mengembangkan nilai tambah sesuatu hal, dibutuhkan teknologi. Namun teknologi tersebut belum dimiliki oleh pengusaha lokal. "Memang kita harus terbuka dengan investor, tapi kita harus tekankan kerjasama, sehingga tetap bisa setara dengan investor," ucapnya.
Dalam pertemuan ini, Kalla menekankan pentingnya meningkatkan nilai tambah terhadap komoditas tertentu. "Disinilah kunci keberhasilan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan," ucap dia.
Karena itu berbagai sektor di suatu daerah tertentu perlu mendukung kewirausahaan di wilayah ini. "Coklat kopi, udang, rumput laut, dan keunggulan lokal lainnya banyak dikembangkan oleh pengusaha lokal, sehingga daya beli pengusaha semakin besar dan bisa memberikan pajak yang banyak yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya lagi.
Ia juga mengatakan semangat dunia usaha perlu selalu ditingkatkan, terutama bagi kaum muda. "Kunci untuk menjadi pengusaha yang baik adalah ada logika yang baik, semangat dan kemauan besar," jelas Kalla.
FADILAH NAZIF