Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Belajar dari India Soal E-voting  

image-gnews
ANTARA/Yudhi Mahatma
ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta  - Beberapa negara sudah menerapkan E-voting dalam pemilihan umum mereka. Diantaranya India, Filipina dan Amerika Serikat. Indonesia pun mencoba belajar dari kesuksesan tersebut.

"Karena penduduk kita banyak, sehingga yang paling mendekati ya India. Mereka sukses dengan jumlah penduduk mereka sekitar lebih dari satu miliar," kata Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) BPPT, Hammam Riza kepada Tempo, Jum'at (20/8).

Menurut Hammam, di India dengan jumlah pemilih 670 ribu jiwa, terdapat sekitar 870 ribu lebih tempat pemilihan suara (TPS). Dengan jumlah tersebut mesin e-voting yang disediakan sekitar 1 juta termasuk cadangan.

Pemerintah India menganggarkan sekitar US$ 286 juta untuk pemilu dengan sistem E-voting. Adapun  Filipina, dengan jumlah penduduk hanya 90 juta jiwa memerlukan sekitar 82 ribu mesin e-voting. "Kalau mencontoh itu kan harus comparable, ya tentunya India. Dan menariknya, alatnya murah berbeda dengan di Filipina, " kata Hammam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR Ganjar Pranowo  sepakat jika Indonesia ingin mencontoh sebaiknya belajar dari India. Sebab India  tercatat paling sukses melaksanakan sistem e-voting dalam pemilunya dibanding negara lain. Ditambah lagi India merupakan salah satu negara IT terbaik di dunia. "Perlu diingat juga mereka pemilunya bisa per daerah, jadi alat itu bisa movable, bisa digeser kesana-kesini. visibilitasnya jadi mungkin, baik dari sisi alat dan kesiapan," ujarnya.

Ganjar mengingatkan,  karena tingkat pemahaman masyarakata Indonesia terhadap ilmu dan teknologi masih kurang sebaiknya, kita tidak terburu-buru  menerapkan e-voting dalam pemilu.

MUNAWWAROH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

42 hari lalu

Sebanyak 682 kardus kotak suara di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor rusak akibat banjir yang terjadi pada Minggu 14 April 2019. IST/Dok. KPU Kabupaten Bogor
4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

Kotak suara kardus tak hanya digunakan di Indonesia, 4 negara ini juga menggunakan hal serupa


Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

43 hari lalu

Banjir merendam perumahan di Komplek Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda, Rabu, 14 Februari 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

Ketinggian genangan banjir di perumahan itu mencapai sepinggang orang dewasa sehingga TPS tidak bisa digunakan.


Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

43 hari lalu

Personel Polres Parimo, petugas KPPS, pengawas TPS dan empat petugas ketertiban TPS mendistribusikan logistik ke wilayah terpencil di Parigi Moutong, Ahad, 11 Februari 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng
Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

Seperti lirik lagu 'mendaki gunung, lewati lembah', potret perjalanan 5 personel Polres Parigi Moutong mengantar logistik Pemilu 2024


Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

43 hari lalu

Personel Polres Seram Bagian Barat, Maluku saat mengawal logistik pemilu 2024 dengan menyeberang sungai dan berjalan 20 kilometer. Foto: ANTARA/Winda Herman.
Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

Pengawalan logistik pemilu 2024 menuju daerah terpencil di Maluku harus ditempuh dengan berjalan kaki 20 kilometer


Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

44 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam bersama Kapolda Sumatera Selatan, Rachmad Wibowo, meninjau langsung kesiapan TPS 17 Kelurahan Pangkalan Balai Banyuasin.


KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

44 hari lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Yulianto Sudrajat, ditemui di kantor KPU, Senin, 30 Mei 2022. TEMPO/Dewi Nurita
KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

KPU mengatakan distribusi logistik pemilihan umum atau Pemilu 2024 dari kabupaten ke kecamatan hampir mencapai 99 persen.


KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

45 hari lalu

DIstribusi logistik Pemilu 2024 dari Dermaga Kantor Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tiba di wilayah Desa Pantai Bahagia menggunakan jalur sungai, Minggu 11 Februari 2024. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

KPU Bekasi mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dari gudang KPU di Bekasi, Jawa Barat menuju wilayah pesisir menggunakan perahu pasir


Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

46 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

Gedung sekolah disiapkan menjadi TPS lantaran terjadi banjir di Kecamatan Banyuasin II dan Kecamatan Rantau Bayur.


Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

46 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

Hani Syopiar mengingatkan penyelenggara pemilu memastikan penyimpanan logistik terhindar dari hujan dan api.


TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

46 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

TNI AL mengerahkan sejumlah kapalnya, termasuk tiga kapal perang (KRI) untuk membantu KPU menyalurkan logistik pemilu ke pulau terpencil