TEMPO Interaktif, Jakarta -Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengakui gagasannya untuk memperpanjang masa jabatan presiden selama tiga periode terinspirasi oleh Soeharto yang bisa memimpin lebih dari dua periode. Namun, dia cukup kagum dengan transisi yang pada masa Orde Baru bisa dianggapnya demokratis.
"Penggantiannya kan setiap lima tahun, tidak seperti Soekarno yang mencanangkan seumur hidup, itu yang salah," katanya, saat dihubungi Tempo, Rabu (18/8).
Menurut Ruhut celah hukum untuk bisa memperjuangkan masa jabatan presiden selama tiga periode tetap ada. "Cara perjuangannya ya lewat amandemen," ujarnya.
Ruhut mengaku wacana itu diusulkan karena kekhawatirannya melihat pemilu yang selalu diikuti gonjang-ganjing politik. "Selalu saja rusuh, makanya lebih baik diperpanjang," ujarnya.
Ide perpanjangan masa jabatan presiden ini, kata Ruhut, berasal dari dirinya sendiri sebagai anak bangsa yang kagum akan pemimpinnya. "Ini kan negara demokratis, boleh kita usul mumpung banyak ahli hukum di negeri ini," katanya.
SANDY INDRA PRATAMA
BERITA TERPOPULER LAINNYA:
Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Ruhut Terinspirasi Soeharto
Anas Urbaningrum: Konsentrasi SBY Saat Ini Berbuat yang Terbaik
Justin Bieber: Menikmati Dikejar-kejar Para Gadis
Gubernur DKI Kecam Tindak Pelecehan Seksual Paskibra
Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Ruhut Terinspirasi Soeharto