Menurut Pimpinan Cabang Pegadaian Banyuwangi Achmad Qowim, dana itu direalisasikan di delapan unit Pegadaian Banyuwangi melalui sembilan program kredit yang dimiliki Pegadaian seperti kredit biasa, Kreasida, Kreasi, dan Gadai Syariah.
Hingga saat ini, katanya, realisasi kredit untuk kebutuhan Ramadhan sudah mencapai Rp 9 miliar. "Masyarakat butuh untuk modal usaha," katanya kepada wartawan, Senin (16/8).
Menurut Qowim, barang yang banyak digadaikan oleh masyarakat hampir 90 persen berupa perhiasan. Sedangkan sisanya berupa Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), laptop, dan telepon gengam.
Namun biasanya, kata dia, menjelang lebaran nanti nasabah akan berbondong-bondong untuk menebus barang gadainya untuk keperluan lebaran."Misalnya sepeda motor mereka butuhkan untuk mudik," ujarnya.
Besarnya dana tebusan yang masuk, Qowim menambahkan, biasanya dua kali lebih besar daripada dana yang dikucurkan Pegadaian. "Kalau bulan ini Pegadaian mencairkan Rp 20 miliar, dana yang masuk bisa sampai Rp 40 miliar," tambahnya.
IKA NINGTYAS