TEMPO Interaktif, Jakarta - Sofyan Tsauri, lelaki yang disebut sebagai pengalang dana teroris dari Aceh yang disebut Ketua Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab sebenarnya telah ditahan. Juru Bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang membenarkan keterangan Rizieq. "Tapi dia bukan anggota Brimob melainkan anggota Sabara Polres Depok" kata Edward kepada Tempo di Jakarta.
Seperti diketahui, Rizieq mengaku mengantongi fakta investigasi yang menyebutkan kalau teroris Aceh dilatih Sofyan Sauri di lapangan tembak Markas Komando Brigade Mobil. Rizieq juga menyebut aksi teroris Aceh didanai oleh Sofyan. "Dia itu desertir anggota Brigade Mobil Polri yang juga merekrut dan melatih militer di Aceh" ujarnya.
Menurut Edward, Sofyan pernah dikirim Kepolisian bersama tim Da'i Kamtibmas ke Aceh untuk menjaga ketertiban disana. Selama bertugas di Aceh, Sofyan justru terlibat dalam kegiatan kelompok dakwah pimpinan Oman Abdulrahman. "Dia kan tertarik dengan yang dakwah-dakwah seperti itu." ujarnya.
Di tanah rencong itu, Sofyan beristri gadis Aceh. "Pulang dari Aceh, ia tidak pernah masuk tugas" kata Edward. Akhir tahun 2006 dia dipecat.
Selepas dipecat, tahun 2008, Sofyan ikut kelompok Oman Abdulrahman, tersangka bom Cimanggis, dan dibawa ikut pelatihan ke Aceh. "Mereka berencana berangkat ke Jalur Gaza sebagai sukarelawan jihad."
Namun batal. Mereka akhirnya membubarkan diri. Tahun 2009, Sofyan disebut terlibat transaksi jual-beli senjata ilegal di Kalimantan Timur dan jadi buronan polisi.
MAHARDIKA SATRIA HADI