“Sudah ditandatangi dan tinggal diserahkan ke gubernur,” terang Asisten I Sekertariat Daerah Cilacap, Subiyarto, Kamis (15/7).
Subiyarto mengatakan, selain menyetujui pembentukan Cilacap Barat, dalam surat keputusan tersebut juga disebutkan jumlah wilayah Cilacap Barat terdiri dari 10 kecamatan yang berbatasan dengan Jawa Barat. Kecamatan tersebut berada di distrik Majenang dan Sidareja.
Ia menambahkan, saat ini perjuangan selanjutnya yakni agar gubernur menyetujui pemekaran tersebut. Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menegaskan tidak ada pemekaran wilayah di Jawa Tengah selama ia menjabat gubernur.
Ketua Paguyuban Warga Cilacap Barat, Akmad Mukhtar Zein mengaku cukup lega dengan ditandatanganinya surat tersebut. “Kami akan terus berjuang hingga kabupaten ini terbentuk,” katanya.
Setelah ini, kata dia, seluruh elemen pemekaran akan berjuang di provinsi. Ia berharap gubernur bersedia merekomendasikan pembentukan Cilacap Barat ke Menteri Dalam Negeri.
Dihubungi terpisah, pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengatakan pemekaran bukan solusi menyejahterakan warga Cilacap Barat. “Seharusnya pemprov membangun sarana transportasi yang memadai di Cilacap Barat,” katanya.
Ia mengatakan, pembangunan sarana transportasi jauh lebih murah dibandingkan dengan membentuk kabupaten baru. Ia menambahkan, pembangunan sarana transportasi tersebut bisa meningkatkan perekonomian rakyat.
Sebelumnya, Wakil Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan untuk membentuk kabupaten baru diperlukan biaya sekitar Rp 2,4 triliun. Sedangkan saat ini APBD Cilacap hanya Rp 1,2 triliun.
Cilacap merupakan kabupaten dengan wilayah terluas di Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jawa Barat, terdiri dari 24 kecamatan dan 284 desa. Luasnya wilayah menyebabkan pelayanan pemerintahan kurang efektif.
Wilayah Cilacap Barat yang diusulkan menjadi Kabupaten Cilacap Barat terdiri dari 10 kecamatan, yakni Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu, Karangpucung, Gandrungmangu, Sidareja, Cipari, Kedungreja dan Patimuan.
ARIS ANDRIANTO