Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembentukan Kabupaten Adonara dan Kota Maumere Disetujui

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Kupang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sidang paripurna, Senin (12/7), menyetujui pembentukan Kabupaten Adonara hasil pemekaran Kabupaten Flores Timur dan pembentukan Kota Maumere, hasil pemekaran Kabupaten Sikka.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah NTT Agustinus Ibrahim Medah menghasilkan enam keputusan berkitan dengan pembentukan dua daerah otonom tersebut.

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah NTT dihasilkan terkait nama calon ibu kota, dukungan dana penyelenggaraan pemerintah daerah, dan pembiayaan penyelenggaraan pemilu kepala daerah di dua daerah tersebut.

Sesuai usulan, calon ibu kota untuk Kabupaten Adonara di Waiwerang dengan dukungan dana penyelenggaraan pemerintahan sebesar Rp 3 miliar selama dua tahun berturut-turut dan dana pemilihan kepala daerah sebesar Rp 2 miliar.

Hal serupa juga diputuskan untuk Kota Maumere. Di mana, dukungan dana penyelenggaraan pemerintahan sebesar Rp 3 miliar dalam jangka waktu dua tahun berturut-turut serta dana pemilihan kepala daerah Rp 2 miliar.

Bupati Flores Timur Simon Hayon mengatakan dengan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah NTT ini, maka proses pembentukan Kabupaten Adonara sudah final. Namun, hal-hal teknis harus dipersiapkan secara baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentang calon ibu kota Kabupaten Adonara, dia mengatakan, berdasarkan usulan awal yakni Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur. "Ibu kota bisa saja dipindahkan ke tempat lain, karena berkaitan dengan kepentingan politik. Untuk sementara masih berpedoman pada proses awal," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Bupati Sikka Sosimus Mitang. Menurutnya, proses pembentukan Kota Maumere baru sampai di tingkat provinsi. Setelah ini akan dilanjutkan ke Jakarta untuk diproses di tingkat pusat.

Usulan pembentukan Kota Maumere telah diajukan ke pemerintah provinsi, namun masih kurang tujuh berkas yang segera dilengkapi. "Berkas masih diproses di tingkat kabupaten untuk selanjutnya diusulkan ke pemerintah provinsi dan pusat," katanya.

Dia menambahkan, peta administrasi dan hal-hal teknis lainnya terkait pembentukan Kota Maumere dan perpindahan ibu kota Kabupaten Sikka sudah final.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla : Tidak Ada Berbicara Merdeka

15 April 2005

Jusuf Kalla : Tidak Ada Berbicara Merdeka

Gerakan Aceh Merdeka, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, sudah menyetujui pembicaraaan pada pertemuan ketiga di Helsinki hanya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Proyek Tumpang Tindih di Tangerang

28 Maret 2005

Proyek Tumpang Tindih di Tangerang

Banyak proyek di Kabupaten Tangerang dibangun tanpa diketahui pemerintah setempat. Proyeknya dibangun oleh pemerintah Propinsi DKI Jakarta dan Banten. Peluang duplikasi proyek dan manipulasi anggaran.


Rencana Pemekaran Sukabumi Menuai Perdebatan

24 Februari 2005

Rencana Pemekaran Sukabumi Menuai Perdebatan

Ketua Presidium Formusja, Zeni Zeinal Alamsyah menjelaskan berdasarkan SK Gubernur Jabar nomor 31 tahun 1990, Kabupaten Sukabumi dimekarkan menjadi tiga kabupaten.