Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Ambon - Dua rumah dibakar dan seorang anggota TNI terluka akibat pertikaian antara warga Batu Merah Dalam, Kelurahan Amantelu, sirimau, dengan warga Batu Merah Kampung, Desa Batu Merah, Sirimau, Ambon, sekitar pukul 23.35 wit, Jumat malam (9/7).  
Pertikaian ini berawal dari 10 anak berusia belasan tahun yang mengejek warga Batu Merah Kampung. Ejekan yang dilakukan di Jembatan Wai Hatukai, perbatasan Jalan Tulukabessy dengan Jalan Jend Sudirman, sebagai pintu masuk Kota Ambon, itu untuk memancing amarah pemuda Batu Merah Kampung.

"Tiba-tiba dong datang baterek (tiba-tiba mereka datang mengejek)," kata Wahab, salah seorang warga kampung tersebut.

Akibatnya, amarah warga Batu Merah Kampung tersulut. Mereka pun saling lempar batu. Ketika saling lempar itulah, salon milik Lamalu, 40 tahun, dan rumah milik Hamid, 35 tahun, di RT 003 RW 06, Desa Batu Merah, dibakar orang tak dikenal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kepolisian Resor Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ajun Komisaris Besar Didiek Agung Widjanarko mengimbau agar warga tidak terpancing dengan peristiwa tersebut. "'Kami berharap warga tidak terpropokasi dengan insiden ini," katanya.

Untuk mengamankan perselisihan tersebut, satu peleton Brimob Polda Maluku, diturunkan ke tempat kejadian tersebut. Juga tiga unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.

MOCHTAR TOUWE

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Aktivitas papalele di Gang Pos, Jalan Sultan Hairun, Kota Ambon, Senin, 7 Desember 2020. TEMPO | Khairiyah Fitri
Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.


Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Pantai Pintu Kota, Ambon, Maluku. Pantai ini berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Ambon dan menjadi salah satu objek wisata yang terkenal. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.


Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Aparat TNI dan Polri berusaha menghalau warga yang kembali terlibat konflik di Ambon, Maluku, Selasa subuh (15/5). Konflik yang kembali terjadi bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional Pattimura ke-195 mengakibatkan belasan sepeda motor terbakar dan 50 orang luka-luka. ANTARA/Jimmy Ayal
Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.


Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama meletakan batu pertama Prasasti Jarum Mei 1998 ini untuk mengenang tragedi Mei 98 di TPU Pondok Rangon, Jakarta (17/05). Prasasti ini sebagai tanda memorialisasi TPU Pondok Rangon sebagai salah satu situs sejarah terkait tragedi Mei 1998. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.


Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

3 Januari 2013

Personil Brimob membersihkan bekas-bekas bentrokan ruas jalan Mardika-Batu Merah, Ambon, Maluku, Rabu (16/5). ANTARA/Jimmy Ayal
Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

Ada sejumlah buron yang menyerahkan diri.


Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

11 Februari 2012

Sejumlah  pengungsi yang tergabung dalam Koalisi Pengungsi Maluku (KPM) melakukan aksi demonstrasi di kantor Gubernur Maluku, Kamis (19/1). ANTARA/Izaac Mulyawan
Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

Konflik yang menewaskan tujuh orang yang berlangsung Kamis, 9 Februari, tapi polisi baru menurunkan pasukan Sabtu pagi ini.


Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

30 Desember 2009

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

Selama ini wilayah yang harus diamankan Kodam terlalu luas bila dibandingkan dengan personil yang ada.


Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

29 Februari 2008

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.


Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

29 Oktober 2007

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).


Aparat Keamanan Mengaku Kecolongan

30 Juni 2007

Aparat Keamanan Mengaku Kecolongan

Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI mengaku kecolongan atas insiden pengibaran bendera RMS dalam peringatan Hari Keluarga Nasional di Ambon, Jum'at (29/6) pagi.