TEMPO Interaktif, Palangkaraya -Perbaikan Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan sepanjang tiga kilometer terkendala, akibat belum turunnya dana dari Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Alam.
Lokasi yang tepatnya di Desa tumbang Nusa Kecamatan Jabiren raya Kabupaten Pulang Pisau, provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu saat ini masih rusak akibat setiap musim hujan terendam banjir.
Padahal pengajuan ini sudah disampaikan pihak Dinas Pekerjaan Umum Kalteng tiga bulan lalu. "Namun hingga saat ini belum juga ada perbaikan dan diminta menunggu," kata Kepala Dinas PU Kalteng Ben Brahim kepada wartawan, Minggu (27/6) di Palangkaraya.
“Kita tinggal menunggu dana saja untuk perbaikan jalan ini. Karena dari pihak Bakornas bencana alam sendiri sudah melakukan tinjauan lapangan,” katanya. Dan saat ini yang dilakukan pihaknya agar jalan tersebut tetap fungsional adalah melakukan penutupan sejumlah lubang pada jalan tersebut, agar lalulintas di jalan tersebut tidak putus.
“Karena jalan tersebut belum ada pengerjaan maka jalan tersebut kita jaga agar jalan tetap fungsional. Karena apabila jalan itu putus maka sudah bisa kita pastikan akan terjadi inflasi di kota Palangkara,” tutur Ben.
Dari pantauan di lapangan jalan sepanjang tiga kilometer hingga saat ini masih rusak sejumlah lubang banyak terdapat dijalan tersebut. Sejumlah pengendara terpaksa berhati-hati dan tidak bisa memacu kendaraan lebih dari 30 kilometer per jam.
KARANA W