Menurutnya, ada beberapa alasan perlunya reformasi birokrasi. "Di antaranya adalah tingkat efisiensi, efektifitas dan produktifitas yang belum optimal dari birokrasi pemerintah," ujarnya.
Dia juga menyebut kualitas pelayanan yang belum memuaskan, kedisiplinan dan etos kerja pegawai yang masih rendah, dan tingkat transparansi serta akuntabilitas yang juga rendah.
Buruknya sistem birokrasi di Indonesia ini berdampak langsung terhadap rendahnya tingkat daya saing Indonesia di dunia maupun di tingkat regional. "Ekonomi biaya tinggi menjadikan biaya ekspor Indonesia lebih mahal dari para pesaingnya," kata dia.
Saat ini, kata dia, posisi daya saing Indonesia menurut World Economic Forum adalah ke-54 dari 130 negara di dunia. Sedangkan untuk kawasan ASEAN, Indonesia menduduki peringkat ke-5.
Pingit Aria