TEMPO Interaktif, Makassar -Kerusakan parah tiga gedung Tim Laboratorium Forensik Cabang Makassar mendatangi kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin (21/6). Mereka mengidentifikasi empat titik lokasi kebakaran akibat serbuan brutal mahasiswa pada Sabtu pekan lalu.
Di tengah kesibukan polisi, sejumlah mahasiswa lalu lalang di sekitar fasilitas kampus yang porak-poranda. Terhitung mulai hari ini hingga seminggu ke depan kegiatan belajar diliburkan. Namun, sejumlah mahasiswa tetap datang ke kampus.
Tim labfor berjumlah enam orang mendatangi lokasi ruangan yang terbakar. Empat titik yang dibakar adalah ruang studio, galleri lukis, baruga pementasan, dan ruangan seni pahat. Lokasi tersebut berada di Fakultas Seni dan Desain. Belum diketahui hasil identifikasi tim labfor.
Kepala Polsek Tamalate Ajun Komisaris Suaeb A Majid mengatakan telah memasang garis polisi di setiap lokasi pengerusakan. "Pihak kampus kami larang untuk mendekat. Penataan akan dilakukan setelah identifikasi selesai," ujar Suaeb. Saat ini, kampus UNM telah dikuasai aparat kepolisian dan satuan pengamanan kampus.
Sedikitnya 100 personel ditempatkan untuk menjaga situasi keamanan. Satpam kampus tidak menutup rapat pintu gerbang dan tidak membiarkan mahasiswa lalu lalang ke dalam kampus.
Pembantu Raktor Bidang Kemahasiswaan, Profesor Hamsu A Gani menyerahkan sepenuhnya masalah di kampus tersebut ditangani oleh polisi. Pihak kampus bersiap memberikan informasi untuk mendukung penyelidikan polisi. "Ini adalah murni tindak kriminal. Kami serahkan kepada polisi mengusut pelaku," ujar Hamsu.
ABDUL RAHMAN