Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Jembatan Selat Sunda Buka Jalur Banten Selatan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Serang – Jembatan Selat Sunda (JSS) yang akan menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera, direncanakan akan membuka akses jalur Banten Selatan, yakni Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Hal itu dilakukan untuk mendorong pemerataan pembangunan di Pandeglang dan Lebak yang saat ini masih tertinggal.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyatakan, setelah dibangunnya JSS rencananya akan didukung oleh akses jalan yang melintasi tiga daerah yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. "Multi efek dari pembangunan JSS diharapkan bisa dirasakan oleh warga tiga wilayah itu. Kami ingin semua warga Banten ikut merasakan dampak positif dari pembangunan JSS, terutama bagi warga Pandeglang dan Lebak,” ujar Atut, selasa (1/6).

Sebagai langkah untuk mempercepat pengembalian investasi JSS, kata Atut, tidak cukup hanya dengan mengandalkan biaya yang dipungut. "Tetapi diperlukan juga pengembangan kawasan di sekitar JSS," katanya.

Pemprov Banten juga telah menyusun rancangan rencana pengembangan kawasan ekonomi di sekitar JSS. Rancangan pengembangan kawasan ekonomi ini akan segera diajukan kepada pemerintah pusat.

Untuk diketahui, JSS akan memiliki panjang 29 kilometer dan lebar 60 meter. Jembatan itu akan memiliki 2 x 2 lajur jalan mobil, double track kereta api di tengah, dan 2 jalur jalan sepeda motor. JSS didesain tahan terhadap gempa dan tsunami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk lokasi jembatan direncanakan 50 km dari Gunung Krakatau, dan akan melintasi 3 pulau yaitu, P Prajurit, P Sanghiyang dan P Ular. JSS terdiri dari 2 jembatan gantung berbentang ultra panjang, yakni 3,5 km dan 7 km , serta tiga jembatan konvensional berbentang 6-7,5 km.

Untuk biaya studi dan jasa engineering akan memakan dana hingga US$ 190 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun. Sedangkan untuk biaya konstruksi US$ 9,810 juta atau Rp 90,2 triliun. Waktu pelaksanaan konstruksi JSS akan memakan waktu hingga 6–10 tahun.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Widodo Hadi mengaku, pihaknya sudah merumuskan materi pengembangan kawasan di JSS untuk disampaikan kepada pemerintah pusat. Materi rumusan kawasan JSS sudah siap, tinggal menunggu undangan dari pemerintah pusat.

WASI’UL ULUM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

9 September 2021

Hatta Rajasa. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.


Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

2 Juni 2015

Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi
Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.


Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

7 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."


Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

6 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.


Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

5 November 2014

Sofyan Djalil. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.


Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.


JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.


Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).


Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

4 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.


Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

3 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo