TEMPO Interaktif, Banda Aceh - Banjir melanda Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, akibat meluapnya Sungai Nagan. Sebanyak 13 desa dalam dua kecamatan di sana terendam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, Selasa (11/05).
Banjir disebabkan oleh meluapnya sungai yang membelah Kabupaten Nagan, karena derasnya hujan di hulu sungai sejak sepekan terakhir. Sebanyak 13 desa yang terendam terletak pada Kecamatan Tadu Raya dan Kuala Pesisir.
Sekretaris PMI Nagan Raya, Said Kamaruddin, mengatakan tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut. "Warga memilih berada di sekitar pemukiman sambil menyelamatkan barang-barang. Air perlahan juga mulai surut," ujarnya.
Menurutnya, air yang meluap mencapai sepaha orang dewasa. Di beberapa lokasi malah mencapai satu meter. Data sementara, sebanyak 5.556 jiwa atau sekitar 1.110 kepala keluarga merasakan imbas dari banjir tersebut. Bahkan ada satu rumah yang hanyut dibawa arus, di Desa Alu Gajah.
Said Kamaruddin mengatakan sampai saat ini pihak PMI Nagan Raya masih terus membantu warga yang mengalami musibah tersebut. Pihaknya juga terus siaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lagi luapan Sungai Nagan.
ADI WARSIDI