“Kami targetkan angka tersebut turun hingga 13 persen pada 2015,” terang Kepala Bidang Perencanaan dan Anggaran pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kebumen, Aden Andri, Selasa (11/5).
Target tersebut, kata Aden, masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJMD) Kebumen. Ia menyebutkan, jumlah warga miskin tersebut merupakan nomor tiga terbesar di Jawa Tengah.
Aden menambahkan, target penurunan hingga 14 persen masih relatif lebih berat dibandingkan target secara nasional dan provinsi. Target penurunan kemiskinan tingkat nasional sebesar enam persen dan tingkat provinsi sebesar 8 persen.
Ketua Forum Masyarakat Sipil Kebumen Mustika Aji mengatakan, bupati Kebumen terpilih nantinya harus bisa merealisasikan angka penurunan kemiskinan. “Dulu tidak ada angka yang ditargetkan, tapi sekarang ada,” katanya.
Ia mengatakan, bupati Kebumen periode 2010-2015 nanti, harus bisa mensinergikan seluruh potensi yang ada agar angka kemiskinan bisa turun. “Target penurunan sebesar 14 persen harus bisa direalisasikan bupati yang baru nanti,” kata Mustika.
ARIS ANDRIANTO