Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kalimantan Selatan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Banjarmasin – Sedikitnya 1.031 rumah penduduk yang dihuni 4.700 jiwa di 10 desa di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, terendam banjir. Desa yang teredam berada di Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) meliputi 10 desa yakni Desa Sawaja, Rawana Hulu, Rawana Hilir, Buas-Buas Hulu dan Hilir, Teluk Haur, Batalas, Parigi, Kaladan, dan Sungai Salai.

“Kami terus melakukan pendataan ditengah banjir yang masih berlangsungnya,” kata Ketua Tim Tagana Kabupaten Tapin Sugiri di lokasi banjir kepada Tempo, Jumat (7/5).

Ketinggian air di kawasan banjir untuk saat ini masih bertahan, bahkan ada kecenderungan naik. Ketinggian air berkisar antara 10 centimeter hingga 20 centimeter dari dasar rumah penduduk yang terendam. Selain rumah penduduk, banjir juga merendam enam rumah ibadah. ”Lantai masjid terpaksa ditinggikan menggunakan kayu papan agar umat muslim dapat salat Jumat,” ujar Sugiri.

Berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, untuk saat ini sedikitnya delapan kecamatan yang tersebar pada tiga kabupaten di Kalimantan Selatan, sampai dengan awal Mei 2010 ini masih terendam banjir.

Selain banjir yang terjadi di Kabupaten Tapin, banjir juga masih terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Ada delapan kecamatan yang masih dilanda banjir yakni Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan dan Daha Barat.

Banjir terparah saat ini terjadi di Kabupaten Batola. Pemkab Batola menyebutkan, banjir melanda empat kecamatan yakni Kecamatan Kuripan meliputi sembilan desa, Kecamatan Tabukan delapan desa, Kecamatan Jejangkit lima desa, dan Kecamatan Bakumpai tiga desa.

Selain rumah penduduk yang terendam banjir, fasilitas umum seperti kantor-kantor pemerintah, sekolah dan sarana peribadatan juga ikut terendam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rumah yang terendam di Kecamatan Kuripan sebanyak 1.043 buah, tersebar di Desa Tabatan Baru 175 buah, Tabatan 172 buah, Rimbun Tulang 117 buah, Kuripan 130 buah, Jerenang 94 buah, Asia Baru 68 buah, Kabuau 100 buah, Jambu 110 buah dan Jambu Baru 77 buah.

Kemudian Kecamatan Tabukan sebanyak 387 rumah meliputi, Desa Muara Pulau 200 buah, Rantau Bamban 55 buah, Tambak Jaya 25 buah, Teluk Tamba 20 buah, Tabukan Raya 30 buah, Bandar Karya 25 buah, Pantang Baru 15 dan Pantang Raya 17 buah.

Di Kecamatan Jejangkit, sebanyak 92 rumah, meliputi Desa Jejangkit Timur 42 buah, Jejangkit Pasar 16 buah, Jejangkit Muara 14 buah, Sampurna delapan buah dan Cahaya Baru 12 buah.

Sedangkan di Kecamatan Bakumpai, rumah yang masih terendam banjir sampai saat ini sebanyak 240 buah, tersebar di Desa Palingkau sebanyak 80 buah, Balukung 90 buah dan Desa Banitan sebanyak 70 rumah.

Khaidir Rahman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 19 Januari 2022. Biro Setpres
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.


Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.


Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.


BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado


Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Sejumlah warga melihat ombak tinggi yang menerjang pesisir kawasan bisnis di Kota Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 17 Januari 2021. Video saat terjadinya ombak tinggi sempat viral di media sosial pada sore hari ini. ANTARA/Adwit B Pramono
Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.


Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Ketinggian air di papan mercu air Bendung Katulampa, sejak Rabu 7 Februari 2018 pagi hingga siang, hanya 60 sentimeter atau siaga 4.  Tempo/ M Sidik Permana
Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.


Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Warga menunjukkan lokasi rumahnya yang tergenang air di Kelurahan Bailang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Februari 2019. Hujan deras sejak Kamis (31/1/2019) sore menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah kota Manado dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.


Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Warga membawa barang miliknya melintasi banjir ketika akan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Wenang, Manado, Sulawesi Utara(15/1). Banjir yang datang pada hari Rabu menbuat ribuan warga mengungsi ANTARA/Fiqman Sunandar/ed/Spt/14.
Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.


Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Sejumlah warga melintasi banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.


Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Warga dibantu tim SAR mengevakuasi sejumlah barang berharga milik penduduk saat banjir melanda Kampung Sewu, Solo, Jateng, Rabu (22/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.