Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebulan 39 Perempuan dan Anak di Kediri Alami Kekerasan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri mendirikan Pusat Pelayanan Terpadu untuk membantu korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sebab, dalam kurun waktu satu bulan tercatat 40 kasus kekerasan rumah tangga yang ditangani Kepolisian Resor setempat.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Kediri Ida Indriyati mengatakan, tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di masyarakat sulit terpantau. Akibatnya cukup banyak korban kekerasan yang tidak mendapat penanganan medis maupun psikis akibat kekerasan yang dialami. “Kami mencoba merengkuh kehidupan mereka,” kata Ida Indriyati kepada TEMPO, Selasa (20/4).

Selama ini korban maupun pelaku kekerasan ini masih ditangani oleh Sentra Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) yang terdapat di setiap Kepolisian Resor. Namun tak jarang penyelesaian melalui jalur hukum tersebut justru kontraproduktif dengan upaya mengembalikan kehidupan rumah tangga yang harmonis. “Sebagian istri menyesal menghukum suaminya setelah polisi menindaklanjuti laporannya,” kata Ida.

Karena itu pemerintah daerah berharap terjadinya upaya mediasi oleh lembaga berwenang maupun tenaga ahli untuk menyelesaikan konflik rumah tangga yang berujung kekerasan.

Melalui Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) yang mulai dibentuk Januari 2010, setiap kasus kekerasan akan mendapat penanganan secara psikologis dan medis. Sebab selain dipandu Badan Pemberdayaan Perempuan, lembaga ini juga melibatkan psikolog, tenaga medis, lembaga swadaya masyarakat, dan kepolisian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melalui diskusi dan pendalaman masalah, petugas PPT akan merekomendasikan korban kekerasan untuk rujuk kembali dengan pasangan, atau bahkan melaporkannya ke polisi jika memang melanggar undang-undang. Selama proses konsultasi tersebut mereka juga akan mendapatkan perawatan medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. “Sebisa mungkin kami mengupayakan mediasi jika masih memungkinkan,” ujarnya.

Menurut catatan Kepolisian Resor Kota Kediri, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak ini cukup besar. Dalam kurun waktu Januari – Februari 2010, terdapat 40 kasus kekerasan yang terdiri dari 26 kekerasan fisik dan 14 kekerasan seksual. Dari jumlah tersebut, sebanyak 39 kasus menimpa kaum perempuan, dan hanya satu kasus yang menimpa laki-laki. “Biasanya ini kerap menimpa perempuan di atas usia 25 tahun yang telah berumah tangga,” ucap Ida. HARI TRI WASONO.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

51 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.


Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

52 hari lalu

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara


KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.


Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Jonathan Majors berperan sebagai Kang The Conqueror di Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Foto: Instagram/@marvelstudios
Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.


Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Seorang demonstran yang mengenakan masker oranye, melambangkan pemisahan gereja dan negara saat aksi protes menentang kekerasan terhadap perempuan di peringatan 5 tahun gerakan
Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.


Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Pramugari Kereta Api Indonesia membawa poster saat melakukan kampanye pencegahan dan pelaporan tindakan pelecehan seksual di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. PT KAI wilayah Daop 1 bersama dengan Komnas Perempuan mengkampanyekan antisipasi pelecehan seksual guna mengajak masyarakat untuk berani mencegah jika melihat tindakan pelecehan seksual serta berani melaporkan ketika mengalami hal tersebut di transportasi umum, khususnya di kereta api. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.


Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Petugas KAI Commuter memperlihatkan poster sosialisasi anti pelecehan seksual kepada penumpang di Stasiun BNI City, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2022. Commuter bersama Komnas Perempuan, Asosiasi LBH Apik dan Komunitas Pelestari Budaya Indonesia melakukan pembagian bunga mawar serta sembari memberikan sosialisasi anti pelecehan seksual dalam rangka memperingati Hari Ibu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.


Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan terhadap wanita. Shutterstock
Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.


Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Hans Schwabl, mengecat topeng kayu Perchten atau Krampus hasil buatannya di Inzell, Jerman, 27 November 2014. Perchten berarti sosok dewi dalam kepercayaan paganisme di masyarakat wilayah pegunungan Alpen. (AP Photo)
Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine


Tidak Melulu Kekerasan Fisik, Ini 4 Jenis KDRT Menurut Komnas Perempuan

12 Januari 2023

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Tidak Melulu Kekerasan Fisik, Ini 4 Jenis KDRT Menurut Komnas Perempuan

Tak hanya kekerasan fisik, KDRT juga dapat menyerang psikis hingga ketergantungan korban terhadap pelaku.