Para relawan yang merupakan pengiriman tahap pertama, dijadwalkan tiba di Jawa Timur pada Juli 2010. Adapun penempatan mereka diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sebelum bertugas, mereka terlebih dahulu mendapatkan pelatihan tentang kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Jawa Timur. Mereka akan berada di Jawa Timur selama dua tahun.
Gubernur Soekarwo mengatakan, kehadiran para relawan itu untuk membantu memajukan bangsa dengan cara meningkatkan kemapuan bahasa Inggris para siswa. ”Program seperti ini harus terus dilanjutkan,” ujarnya.
Dalam program ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak mengeluarkan anggaran apa pun. Seluruh pembiayaan ditanggung pemerintah AS. “Kami hanya diminta menyediakan tempat penginapan, tapi mereka yang biayai,” ucapnya. ROHMAN TAUFIQ.