Tawuran ini bermula di depan SD Sudirman, saat itu siswa SD Mangkura datang ke SD Sudirman dan bermaksud memalak, tak terima aksi siswa Mangkura, siswa Sudirman melawan. Sehingga terjadilah aksi lempar batu dan kejar-kejaran dari depan SD Sudirman hingga Monumen Mandala. Selain batu, siswa ini juga membawa kayu yang digunakan sebagai alat tawuran.
Aksi yang berlangsung sekitar 15 menit ini sempat memacetkan Jalan Sudirman. Tawuran baru berakhir, setelah siswa ini dilerai oleh sejumlah tukang becak dan petugas pengamanan Rumah Sakit Pelamonia.
Sebelumnya, siswa kedua sekolah ini telah memiliki masalah saat menggelar pertandingan sepakbola, dan taruhan seribu rupiah satu gol. Johan, 13 tahun siswa Sudirman mengatakan siswa Mangkura tidak sportif, sudah kalah tetapi tidak membayar taruhan. Andi siswa Mangkura mengakui jika mereka tidak membayar taruhan itu, karena saat main bola mereka marah-marah dan langsung memukul.
ABDUL RAHMAN