Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oknum Pegawai Negeri Diduga Terlibat Peredaran Uang Palsu Rp 4 Miliar

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Kupang - Seorang panitera di Pengadilan Negeri (PN) Kupang dan pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi Nusa Tengga Timur (NTT) diduga terlibat peredaran dolar Singpaura palsu senilai Rp 4 miliar.

Dugaan itu menguat setelah Tim Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri memeriksa seorang saksi berinisial Gn yang menerima upah Rp 100 juta dari hasil penukaran dolar Singapura palsu di Bank Mandiri cabang Kupang.

Informasi yang dihimpun di Kepolisian Daerah NTT, Senin (1/2), pegawai PN Kupang yang diduga terlibat tersebut berinisial Krf dan seorang staf PNS pada Biro Tata Pemerintahan Setda NTT berinisial VLd. Kedua orang tersebut yang meminta agar saksi menukarkan uang tersebut di Bank Mandiri cabang Kupang.

Uang dolar palsu yang telah berhasil ditukar senilai 22 ribu dolar atau sekitar Rp 700 juta lebih. Saat ini Tim Mabes Polri yang berjumlah empat orang dan Reskrim Polda NTT sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Humas Polda NTT Kompol Okto Riwu yang dimintai keterangan tentang informasi tersebut mengatakan, untuk menghindari adanya kontraproduktif penyebaran informasi maka Polda NTT membatasi pemberian informasi terkait kasus tersebut.

"Guna menghindari hal-hal yang kontraproduktif maka hasil penyelidikan yang dilakukan lebih bersifat tertutup," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyangkut pemeriksaan saksi-saksi dan keterlibatan pegawai di berbagai instansi di NTT, ia juga enggan memberikan komentar soal itu. "Hal itu juga tertutup, karena masih dalam proses penyeledikan oleh tim Mabes Polri dan Polda NTT," katanya.

Kasus ini, lanjutnya, butuh investigasi yang mendalam guna menghindari memburuknya sendi-sendi ekonomi nasional, karena masalah ini berkaitan dengan mata uang asing. "Kita hindari penyebaran informasi, karena jaringan ini merupakan jaringan trans nasional crime yang punya jaringan cukup luas di luar NTT," katanya.

Menurut dia, kualitas uang palsu yang beredar saat ini cukup canggih karena sulit dideteksi sehingga masyarakat harus lebih waspada terutama pada mata uang asing dengan nilai nomimal yang besar, seperti Rp 100 ribu.

"Jika ditemukan adanya uang palsu, kami minta masyarakat segera melaporkan ke polisi untuk diusut sehingga tidak berdampak hukum bagi yang menemukan uang palsu itu," katanya.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

10 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.


Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

11 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

23 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

25 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Konferensi pers Polda Kepri pengungkapan jaringan pengedar uang palsu dollar Singapura di Mapolda Kepri, Kota Batam, Rabu 31 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.


BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.


Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.


Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.


BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

Pegawai Bank Indonesia (BI) memperlihatkan uang rupiah pecahan lima puluh ribu saat sosialisasi cara mengidentifikasi uang palsu di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 28 Oktober 2021. Tidak hanya melakukan penukaran uang, BI juga melaksanakan penyerahan bantuan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat, serta sosialisasi cinta bangga paham (CBP) Rupiah bagi masyarakat umum serta siswa-siswi sekolah. BI juga memperkenalkan fungsinya sebagai bank sentral, menyosialisasikan cara mengidentifikasi uang asli untuk mencegah beredarnya rupiah palsu di masyarakat yang tinggal di wilayah 3T. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.


Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.