TEMPO Interaktif, Makassar - Sebanyak 10 warga Kecamatan Ujung Batu, Makassar, meninggal dunia saat tanggul jebol. Puluhan lainnya mengalami luka-luka. Mereka merupakan bagian dari simulasi yang dilaksanakan Tim Bantuan Medis Calcaneus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, Minggu, (24/1), di Danau Unhas.
Udin Shaputra Malik, Koordinator Divisi Hubungan Luar Tim Bantuan Medis Calcaneus Fakultas Kedokteran Unhas mengatakan, selama ini di lapangan jika terjadi bencana yang menjadi kendala yaitu kurangnya koordinasi.
"Melalui kegiatan yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan koordinasi di lapangan pada saat terjadi bencana," terangnya.
Sehari sebelumnya juga dilaksanakan simposium dan pelatihan manajeman penanganan bencana. "Yang jadi persoalan selama ini tidak ada fokus instruksi siapa yang harus diikuti, sehingga ketika kita turun di lapangan terkadang ada lokasi yang telah berulang-ulang kali didatangi sementara ada juga lokasi yang belum pernah didatangi," jelas Udin.
Udin menambahkan, simulasi banjir dilakukan karena daerah Sulsel sangat rawan banjir, sehingga simulasi ini sangat tepat.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan tersebut dihadiri oleh semua perwakilan SAR yang ada di Sulawesi Selatan. Selain itu juga dihadiri Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan beberapa pihak yang terkait dengan penyelamatan. Tak ketinggalan saat simulasi dilaksanakan juga dihadiri Nomura Noboru, perwakilan Konsulat Jepang.
IRWAN