TEMPO Interaktif, Bengkulu - Pada 26 januari mendatang Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin akan menyerahkan 77 unit traktor tangan kepada 77 kelompok tani yang ada di Kecamatan Muko-muko dan Lubuk Pinang, Kabupaten Muko-muko.
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Provinsi Bengkulu Muchlis Ibrahim saat ditemui kemarin mengatakan dua kecamatan tersebut dipilih karena merupakan sentra produksi beras di Provinsi Bengkulu. “Kabupaten Muko-muko juga merupakan salah satu kabupaten yang secara berturut-turut tahun 2008 dan 2009 mendapatkan penghargaan presiden dalam bidang pertanian,” lanjut Muchlis.
Di kabupaten Muko-muko terdapat 10 ribu hektare sentra produksi padi dari 120 ribu hektare sawah yang ada di Provinsi Bengkulu. Selanjutnya pembagian traktor tangan atau hand tractor ini di Kabupaten Rejang lebong pada tanggal 9 Februari,Bengkulu Selatan 13 Februari, Kabupaten Bengkulu Utara 16 Februari, Kepahyang20 Februari, Lebong 2 Maret, Bengkulu Tengah 7 April, Kota Bengkulu 17 April dan Kaur 29 April. “Mengenai jumlahnya masih kita kaji, yang jelas daerah sentra padi akan didahulukan,” jelas Muchlis.
Saat ini program "10 hektare satu hand tractor" ini merupakan salah satu dari empat pokok program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan. Pertama, peningkatan dan perbaikan irigasi, kedua bantuan sarana produksi khususnya benih, ketiga revitalisasi penyuluh pertanian dan keempat perbaikan mekanisme pertanian salah satunya yaitu dengan membagikan hand traktor. “Bantuan sarana produksi tahun ini, khususnya untuk benih kita menyediakan 30 ribu hektare benih yaitu sebanyak 750 ton,” kata Muchlis.
PHESI ESTER JULIKAWATI