Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penolakan Patung Obama Akan Libatkan DPRD

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Penentang Patung Barack Hussein Obama berencana akan menemui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya. "Kami akan kirim surat untuk ketemu dan dialog dengan DPRD," kata penggagas Grup Penentang Patung Obama, Heru Nugroho.

Pertemuan dengan DPRD, kata Heru, penting untuk mengetahui sikap para wakil rakyat terhadap kebijakan pemerintah DKI Jakarta menempatkan patung Obama di ruang publik. "Kalau tidak ketemu solusi, kami akan tempuh class action," kata Heru.

Menurut Heru, pihaknya tidak menentang Amerika atau Obama secara pribadi. Melainkan mempertanyakan dasar kebijakan pemerintah DKI Jakarta menempatkan patung seorang tokoh di ruang publik. "Mekanismenya seperti apa, itu yang kami belum temukan," ujarnya.

Selama ini, kata Heru, masyarakat hanya menerima ketika pemerintah menempatkan patung seorang tokoh tanpa pernah mempertanyakannya. Jika yang patung tersebut adalah tokoh yang memang berjasa bagi Jakarta atau Indonesia, alias pahlawan, itu bukanlah masalah. "Tapi ini Obama. Dia siapa bagi Indonesia," ujarnya.

Heru melanjutkan, sebaiknya patung Obama tidak diletakkan di ruang publik melainkan di bekas sekolahnya, SD 01 Menteng atau di rumah tempat dulu ia tinggal. "Kalau ditempatkan di situ, kami tidak ada masalah," ujarnya.

Rencana menggugat keberadaan patung Obama, kata Heru, tidak main-main. "Kami sedang mencari dasar hukum yang paling pas untuk melakukan gugatan," ujarnya. Yang akan dipertanyakan adalah peraturan atau prosedur pemilihan dan penempatan patung. "Apakah sesimpel itu?" kata dia.

Sementara warga yang datang ke Taman Menteng tampaknya tidak menghiraukan adanya penolakan oleh penetang Patung obama. Beberapa orang bahkan berfoto-foto mengabadikan gambar bersama patung itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Grup penolakan patung Obama di situs Facebook semakin hari semakin bertambah. Sejak dibuat pada 12 Desember lalu, kini jumlah pengikutnya sudah mencapai lebih dari 36 ribu pengikut. Tiga hari lalu, pendukungnya ada 27 ribu orang.

Bahkan dua grup baru penentang keberadaan Patung Barack Obama di Taman Menteng juga muncul. Grup berbahasa Inggris tersebut digagas oleh Richard John McNamara, asal Irlandia. Pendukungnya berasal dari berbagai negara dan sudah berjumlah lebih dari 1.500 pendukung.

Satu grup lagi berbahasa Inggris dibuat oleh Mike Dammann yang baru dibuat dalam dua hari. Grup ini mengkhususkan untuk para pelajar dan baru beranggotakan tujuh orang pengikut.

Heru Nugroho, penggagas awal ide ini, menyatakan apresiasinya terhadap grup baru tersebut. Richard John McNamara, kata Heru, juga mengontak dia sebelum membuat grup tersebut. Namun Heru mengatakan visinya beda dengan grup berbahasa Inggris tersebut. "Spiritnya tidak sama," kata Heru melalui sambungan telepon.

Menurut Heru, grup berbahasa Inggris lebih diisi oleh orang-orang yang memang tidak suka terhadap Obama maupun kebijakan lainnya seperti perang Afganistan. "Mungkin mereka didukung oleh kaum Republikan yang memang berseberangan dengan Obama," ujarnya.


TITO SIANIPAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

16 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

16 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

17 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) usai menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama TKN di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar
TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.


Gibran soal Pendukungnya Bakal Unjuk Rasa di Depan Gedung MK Besok: Monggo yang Penting Tertib

1 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Pendukungnya Bakal Unjuk Rasa di Depan Gedung MK Besok: Monggo yang Penting Tertib

Gibran Rakabuming merespons rencana pendukungnya yang bakal berunjuk rasa menjelang putusan sidang sengketa gugatan Pilpres di Gedung MK


Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

2 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

7 hari lalu

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Sinopharm saat kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk ekspatriat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 29 Desember 2021. Kegiatan itu diikuti oleh 49 orang ekspatriat atau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

Berdasarkan informasi yang diterima Sepri, ratusan nakes itu diberhentikan karena melakukan unjuk rasa kenaikan upah.


Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 10 Tuntutannya 2 Tahun Lalu

8 hari lalu

Mahasiswa membawa poster dengan wajah sejumlah pejabat dalam aksi di depan DPR RI, Senin 11 April 2022. Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran tepat didepan gedung DPR RI dalam aksi ini mahasiswa memberikan 4 tuntutan salah satunya menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 10 Tuntutannya 2 Tahun Lalu

Demo 11 April 2022, mahasiswa unjuk rasa ke pemerintahan Jokowi di seluruh Indonesia. Apa tuntutan saat itu? Kini, masih relevan?


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

10 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.