Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beras Untuk Rakyat Miskin Ditemukan Banyak yang Rusak

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Palembang -- Komisi II DPRD Sumatra Selatan menemukan beras yang akan disalurkan kepada masyarakat miskin atau dikenal dengan beras raskin banyak yang rusak patahnnya dan menirnya mencapai 80 persen.

Anggota DPRD Sumsel, Arudji Kartawinta dihubungi Tempo, Kamis (17/12) mengatakan bahwa hasil temuan dewan di gudang Dolog ditemukan banyak beras yang akan disalurkan ke rakyat miskin tidak sesuai dengan standar seperti kadar air 14 persen, patahan hanya 20 persen, namun temuan dewan patahan dan menir mencapai 80 persen.

“Kalau kita lihat beras yang di gudang Bulog banyak patahan, menir dan sebelum disalurkan harusnya disortir terlebih dahulu,” kata Arudji. Atas temuan ini, dewan sudah membuat rekomendasi kepada pimpinan dewan untuk menindaklanjuti temuan ini, dan tidak menutup kemungkinan pihak berwajib lainnya juga untuk bisa mengusut jika nanti ditemukan penyimpangan dalam pengadaan beras untuk raskin ini sebelum sampai di gudang Dolog.

Menurut Arudji , dilakukan sidak ini agar pihaknya dapat mengetahui semua proses penyaluran raskin. Dimulai dari pembelian beras oleh bulog, penyimpanan digudang hingga penyalurannya ke masyarakat. Pasalnya, rendahnya kualitas beras ini pasti dapat diketahui dari tahapan yang ada. Apakah dari beras yang dibeli oleh Bulog, pengoplosan atau penyimpanan beras saat berada di gudang bahkan pada saat pendistribusian beras kemasyarakat. Tentunya, jika masalah ini dapat diketahui kiranya dapat diperbaiki di kemudian hari.

Untuk itu, pihaknya meminta agar rekanan Bulog yang bertugas menyediakan beras dapat dievaluasi. Selain itu, upaya penanganan beras pada saat berada di gudang perlu ditingkatkan. Misalnya fumigasi, penyemprotan dan juga yang paling penting beras tidak disimpan terlalu lama, apalagi sudah melebih ketentuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog Sumsel, Teddy Mulwadi mengakui jika beras raskin yang ada jumlah menirnya banyak. Tetapi, dia tidak mengetahui jika beras yang sudah didistribusikan tersebut banyak gabah. Sebab, Bulog selalu melakukan penyaringan sebelum melakukan distribusi, sementara untuk perawatan dilakukan bertahap. Pada bulan pertama beras disemprot untuk membunuh hewan yang ada di luar, kemudian pada tiga bulan sekali beras yang ada digas atau difumigasi untuk membunuh hama yang ada di dalam beras tersebut.

“Kita menyambut baik temuan dan kritikan dari kalangan dewan tersebut. Dengan demikian nantinya kita akan melakukan evaluasi terhadap rekanan Bulog yang menyalurkan beras ini. Jika terbukti memasukkan beras dengan kualitas rendah maka akan kita tidak tegas,” katanya.

ARIF ARDIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Stok beras di gudang Bulog Jakarta.(dok.Kementan)
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.


Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Presiden Jokowi memberikan sambutan ketika meresmikan pabrik PT Kalbio Global Medika di Cikarang, Bekasi, 27 Februari 2018. Presiden mengatakan, peresmian pabrik ini merupakan realisasi investasi guna meningkatkan produksi industri farmasi. ANTARA
Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.


Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.


Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

TEMPO/Nurdiansah
Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.


Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Beras Bulog. ANTARA/Asep Fathulrahman
Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.


Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Seorang petugas mendata beras rakyat miskin di gudang Bulog, Gadang, Malang, Jawa Timur (15/12). Tahun depan pagu beras rakyat miskin turun dari 15 kilogram menjadi 13 kilogram per kepala rumah tangga. TEMPO/Nurdiansah
Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.


Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

TEMPO/Nurdiansah
Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.


JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

Beras Raskin. ANTARA/Aco Ahmad
JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.


Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Anak-anak membawa jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia
Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.


Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.