TEMPO Interaktif, BANDUNG - Panglima Kodam III Siliwangi pagi ini berganti dari Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary kepada Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo. Rasyid sendiri akhirnya kembali ke Mabes TNI setelah sebelumnya disebut bakal menempati jabatan baru sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. "Alasannya jangan tanya saya. Itu pimpinan semua yang mengatur" kata Rasyid yang ditemui wartawan, usai mengikuti upacara serah terima jabatan di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (16/12).
Upacara serah terima sendiri dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta. Komandan upacara itu adalah Komandan Korem 062 Tarumanagara Kolonel Infanteri Mohammad Rahmat.
Dalam amanatnya, Kasad mengingatkan pergantian adalah bagian integral dari dinamika internal Angkatan Darat untuk kepentingan pembinaan personil maupun penyerahann organisasi," kata George.
Panglima Kodam III Siliwangi yang baru dilantik ini sebelumnya adalah Danjen Kopasus TNI Angkatan Darat. Edhie juga adik kandung Ani Yudhoyono, istri Presiden RI.
Tengah November lalu, saat kabar pergantian Panglima Komando diumumkan, Rasyid dikabarkan akan menempati jabatan baru sebagai Sekretaris Menteri Politik, Hukum dan Keamanan. Ditemui wartawan, awal Desember lalu, ia masih menyebutkan, sprin tertanggal 30 Oktober yang diterima dari Panglima TNI menyebutkan, jabatan barunya adalah menjadi Sekretaris Menko Polhukam.
Perubahan posisi terjadi pekan lalu. Menurut Rasyid, pihaknya menerima Sprin baru yang menyebutkan, posisi barunya sebagai Asisten Panglima TNI. Posisi baru di Cilangkap ini baru akan ditempati, pekan depan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Christian Zebua mengatakan, jabatan Asisten Intelijen Panglima TNI adalah jabatan bergengsi. Ditanya alasannya, Zebua mengaku tidak tahu. "Itu dinamika. Alasannya, silahkan menanyakan ke Panglima TNI" katanya.
Menurut Zebua, bukan sekali ini terjadi perubahan semacam ini, "Militeritu dinamikannya tinggi. Ini bukan pertama kali, ada beberapa pejabat lama bisa terjadi seperti itu" ujarnya.
Ditemui usai upacara, George meminta semua pihak untuk membantu Panglima Siliwangi yang baru. "Kritisi dia, koreksi dia kala ada kesalahan," katanya.
Hadir dalam pelantikan itu sejumlah pejabat TNI Angkatan Darat, sejumlah Panglima Kodam di antaranya Panglima Kodam Iskandar Muda, Kapolda Jabar Irjen Polisi Timur Pradopo, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kepala Staf TNI AD sempat menyaksikan devile pasukan Siliwangi di Jalan Lombok usai upacara itu.
AHMAD FIKRI