Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar membludaknya warga yang ikut bertransmigrasi saat ini diperkirakan akibat krisis kuangan global yang memicu terjadinya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja.
Sementara penyebab rendahnya kemampuan pemerintah memberangkatan tranmigran, karena kecilnya anggaran transmigrasi yang hanya berkisar Rp 1 triliun pertahun.
Muhaimin mengatakan, meski dana anggaran kecil untuk sektor transmigrasi, pihaknya berupaya untuk meningkatakan jumlah transmigrasi dari 10 ribu menjadi 15 ribu, hingga 20 ribu kepala keluarga.
Upaya itu dilakukan dengan melibatkan pihak swasta dan pihak terkait lainnya, agar mampu menopang keterbatasan dana pemerintah dalam transmigrasi.
Muhaimin merencanakan, pertengahan Desember ini akan dimulai pembicaraan secara rinci dengan pihak swasta, pemerintah, serta pihak yang terlibat, terkait program transmigrasi yang efektif, produktif, dan berkesinambungan.
Disela kunjungannya ke Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu, Muhaimin menambahkan daerah tujuan transmigrasi adalah Sumatera Barat, Jambi, Sulawesi, Kalimantan dan Papua.
KHAIDIR RAHMAN