TEMPO Interaktif, Banda Aceh – Deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Hasan Tiro mulai pulih kesehatannya setelah sehari dirawat di Rumah Sakit Umum Dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. “Dia sakit hanya karena kelelahan setelah pulang dari kampungnya di Kabupaten Pidie," kata Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA), Tgk Muchsalmina hari ini. KPA adalah organisasi bekas gerilyawan, yang dibentuk setelah damai Aceh.
Menurut Muchsamina, kemarin (5/12), Hasan Tiro dibawa ke rumah sakit (05/12) karena mengeluh sakit, usai minum kopi.Lelaki berusia 84 tahun itu sering merasa kelelahan jika beraktivitas terlalu banyak. Namun, kini, kondisi Hasan Tiro sudah pulih dan tinggal menunggu izin dokter untuk bisa pulang.
Baca Juga:
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan salah satu penyebab Hasan Tiro masuk rumah sakit adalah karena faktor usia yang telah lanjut. “Beliau sering mengeluhkan gula darahnya rendah, tapi setelah mendapat perawatan, biasanya gula darahnya kembali stabil,” ujarnya.
Hasan Tiro selalu memeriksa dirinya jika merasa letih dan jika merasakan kadar gula darahnya tidak stabil. “Beliau biasa seperti itu,” kata Irwandi.
Deklarator GAM itu berada di Aceh sejak Oktober 2009 lalu, setelah pulang untuk kedua kalinya pascakesepakatan damai Helsinki, 15 Agustus 2005 silam. Sebelumnya Hasan Tiro tinggal di Swedia.
Adi Warsidi