Karenanya, menyambut momen Idul Kurban ini, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan daging kurban dengan sebaik-baiknya. Untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Jatim, menurut dia, pemerintah sedang gencar mengkampanyekan makan makanan bergizi tinggi ini.
Kampanye tidak hanya dilakukan di kampung-kampung melainkan melalui sekolah-sekolah sehingga kesadaran masyarakat akan pentingnya makan makanan bergizi bisa tinggi.
Di Jatim sendiri, minat mengkonsumsi ikan dan daging masih sangat rendah atau rata-rata hanya 17 kilogram perkapita per tahun. ”Baru 63 porsen kebutuhan ikan terpenuhi,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini.
Tak hanya ikan dan daging, konsusmsi susu masyarakat Jatim juga masih sangat rendah atau hanya sekitar 10,5 kilogram perorang pertahun. Padahal kalau dirata-rata masyarakat seluruh Indonesia telah mampu minum susu 11 kilogram pertahun perorang.
Akibatnya, jika mengacu pada standart hidup sehat dari Departemen Kesehatan, masyarakat Jatim baru mampu memenuhi kebutuhan 74 persen protein dari 60 gram protein perhari yang harusnya bisa dipenuhi tubuh manusia.
ROHMAN TAUFIQ