Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Deras, Dua Rumah di Bantaran Kali Amblas

image-gnews
Iklan

TEMPO InteraktifBANDUNG - Dua rumah di bantaran kali Cidurian Jalan Jenderal Ahmad Yani Gang Slamet II, Cicadas, Kota Bandung, amblas saat hujan Jum'at (20/11) malam. Penyebabnya diduga akibat tanah di bawah  rumah habis tergerus air kali.

Kedua rumah amblas di RW 02 Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong itu dihuni keluarga Aso dan Toha.

Tak ada korban manusia dalam peristiwa ini. Kerugian ditaksir belasan juta rupiah. Itu antara lain terdiri dari bagian depan kedua rumah semi permanen, dua lemari pakaian dan barang pecah belah milik Aso dan sepeda motor milik Oha yang hancur dan jatuh ke kali Cidurian. Jalan gang terbuat dari tembok sepanjang 20 meter juga ikut amblas ke sungai.

Enok, 52 tahun, tetangga penghuni rumah di samping utara rumah korban Oha, menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30. Saat itu tengah turun hujan namun alir kali Cidurian dalam keadaan normal setelah sempat membesar pada Kamis petang. Enok sendiri saat itu sedang di depan rumahnya sepulang dari warung.

Awalnya, kata Enok , terdengar bunyi berderak. "Bunyinya kerekek-kerekek,"katanya. Lalu jalanan dan bangunan di sekitarnya terasa bergetar seperti ada gempa.

"Terus bagian depan rumah Toha dan Aso seperti bergerak maju, dan tiba-tiba longsor ke kali berikut jalan gang di depannya,"tutur Enok di lokasi kejadian. Beruntung, kecuali jalan di depannya, rumah Enok tak ikut ambrol. "Saat itu juga saya berteriak memanggil-manggil penghuni rumah Oha dan Aso."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Oha mengaku dirinya dan keluarga tengah menonton televisi saat peristiwa terjadi. Saat itu dia mengaku hanya merasakan adanya getaran dan bunyi derak. Namun ia tak menyangka sebagian rumahnya bakal amblas.

"Tiba-tiba lantai dan kusen depan berikut dua lemari amblas dan jatuh ke kali,"tutur penjaja gorengan keliling ya mengontrak rumah milik Upar itu sejak dua tahun lalu. "(Akibat rumahnya amblas) Untuk sementara kami akan mengungsi ke rumah anak saya di Sukasirna (masih di kawasan Cicadas di seberang utara Gang Slamet)."

Ketua RT 02 Ade Iskandar mengatakan peristiwa amblas kali ini adalah yang kedua kali sejak tahun 1982. Tiga taun kemudian, pada 1985, jalan gang diperkuat dan ditembok. "Peristiwa yang sekarang adalah yang pertama terjadi sejak perbaikan tahun 1985,"katanya.

Demi menjaga kemungkinan terulangnya amblas, Ade dan warganya akan berjalan sepanjang malam ini. "Untuk memperbaiki jalan dan rumah, kami masih akan menunggu petunjuk Lurah Babakan Surabaya yang akan meninjau ke sini besok,"tandasnya.

ERICK P HARDI  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

2 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

20 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

23 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.