TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 1.200 sapi potong akan kembali mendarat di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap pekan depan. Menjelang Lebaran kurban, sedikitnya tiga kali dalam sebulan sapi impor tersebut masuk Cilacap.
“Total sapi yang dikapalkan dari Australia dan tiba di Cilacap mencapai 39 ribu ekor,” terang Wakil General Manajer PT. Pelabuhan Indonesia Tanjung Intan Cilacap, Purwanto, saat ditemui Tempo di kantornya, Rabu (18/11).
Selain untuk persiapan kurban, sapi tersebut juga digunakan untuk peternakan sapi yang ada di Cilacap. Ia menjamin sapi yang masuk ke Cilacap sudah terbebas dari penyakit antrax dan sapi gila.
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Klas I Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap Adi Mardin menambahkan, setiap sapi yang akan masuk Cilacap sudah diperiksa terlebih dahulu kesehatannya. “Bahkan pada saat masih di dalam kapal, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan sapi,” kata Adi.
Setelah dinyatakan sehat, kata Adi, sapi tersebut akan dikarantina di fasilitas milik Stasiun Karantina. “Lalu diperiksa lagi, kalau aman baru boleh digunakan,” imbuhnya.
ARIS ANDRIANTO