TEMPO Interaktif, TANGERANG - Perusahaan Listrik Negara mempercepat pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) III Banten, Lontar, yang berada di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.
Keberadaan PLTU berkapasitas 3 X 315 Megawatt itu dinilai sangat penting dalam menampah pasokan energi listrik dan menangani ancaman krisis energi listrik yang kini terjadi secara nasional."Kami melakukan speed program sejak September lalu," ujar Koordinator Proyek PLTU Lontar, Rusdy Johan, Selasa (10/11).
PLN bersama konsorsium Dongfang Electrik Corporation dan PT Dalle Energy kontraktor asal China yang mengerjakan pembangunan fisik mega proyek tersebut telah melakukan langkah-langkah dalam percepatan pembangunan pembangkit Unit I, II, dan III serta dermaga tempat bersandarnya kapal pengangkut batu bara sebagai bahan utama pembangkit listrik terbesar di Banten itu. "Selain menambah tenaga kerja, kami juga melakukan pekerjaan konstruksi dibuat paralel," terang Rusdy.
Untuk tenaga kerja, Rusdy melanjutkan, pihaknya telah menambah 1.700 orang untuk mengerjakan proyek tersebut. "Tenaga kerja akan terus ditambah hingga 3.000 orang," sebutnya. Pengerjaan paralel dilakukan dalam konstruksi pembangunan pembangkit I dan II yang progresnya kini baru mencapai 16,5 persen.
Progres secara keseluruhan pekerjaan PLTU Lontar hingga saat itu mencapai 58,64 persen yang meliputi Engenering 3,24 persen, procurement 38,90 persen, dan konstruksi 16,5 persen.
Dengan langkah-langkah percepatan itu, Tim Supervisi Konstruksi Edi Ispranyoto menambahkan, pembangunan pembangkit I akan bisa diselesaikan sebelum akhir 2010." Hambatan akan diminimalkan sehingga waktu target tidak meleset,"katanya.
Pembangkit I PLTU Lontar ditargetkan dapat beroperasi paling lambat Desember 2010. "Sudah dilakukan pembakaran utama dan pengoperasian,"kata Rusdy. Sementara untuk pembangkit II dan III direncanakan rampung pada pertengahan 2011.
Dengan dioperasikannya PLTU Lontar akan memasok cadangan listrik di Pulau Jawa dan Bali."Cadangan akan bertambah dan mengamankan pasokan listrik di Jawa dan Bali," tegasnya.
Listrik yang dihasilkan dari tenaga uap di PLTU III Banten akan masuk dalam sistem 150 KV yang akan masuk sistem transmisi Jawa-Bali yang dipusatkan di Gandul, Depok, Jabar.
Pantauan Tempo di lokasi proyek PLTU III Banten di Desa Lontar, ribuan orang tengah mengerjakan pembangunan kontruksi dermaga, pembangkit I dan II. Bangunan pembangkit I, sudah terbentuk kerangka bangunan secara keseluruhan dan menara. Sementara pembangkit II baru tahap pemasangan kerangka bangunan. Untuk dermaga juga tengah dilakukan sudah mencapai 30 persen. Lahan seluas 98 hektare untuk proyek itu kini sudah semuanya digunakan untuk pembangunan proyek tersebut.
JONIANSYAH