Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Pengentasan Kemiskinan Belum Nyambung

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Pesisir Selatan - Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menilai Program Keluarga Harapan belum sinkron dengan program pengentasan kemiskinan lainnya. Akibatnya, pengentasan kemiskinan di daerahnya kurang maksimal.

"Padahal kalau ada sinergi, pasti pengentasan kemiskinan bisa berjalan lebih cepat," kata Nasrul di kantornya, Pesisir Selatan. Sumatera Barat, Kamis (22/10).

Dia mencontohkan, Program Keluarga Harapan tak ditunjang program kesehatan dan pendidikan gratis. Padahal, kesehatan dan pendidikan juga menjadi kunci keberhasian mengentaskan kemiskinan.

Nasrul juga menilai penyaluran bantuan dari pusat juga tak tepat sasaran. Misalnya, beras untuk rakyat miskin dari pemerintah pusat dikirimkan untuk 30 ribu kepala keluarga. Padahal, jumlah keluarga miskin di Pesisir Selatan tinggal 25 ribu keluarga. "Bisa jadi ada kerugian negara di situ," katanya.

Kondisi itu, kata dia, juga menunjukkan belum ada basis data statistik kuat sebagai penunjang Program Keluarga Harapan. Data Badan Pusat Statistik yang digunakan adalah tahun 2004. Akibatnya, tak terjadi pemerataan pembagian uang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Nasrul mengatakan Program Keluarga Harapan ini tetap bermanfaat mengentaskan kemiskinan. Dana yang dibagikan bisa digunakan untuk menunjang biaya pendidikan dan kesehatan. Anak sekolah yang tak punya biaya transpor akhirnya bisa bersekolah. Begitu juga ibu hamil pun bisa memeriksakan kesehatan kandungannya.

Ia meminta pemerintah juga rajin mensosialisasikan Program Keluarga Harapan ke masyarakat terbawah. Tanpa sosialisasi maksimal, besar kemungkinan terjadi konflik di kalangan masyarakat yang menerima maupun tak menerima bantuan.

Tenaga Ahli Komunikasi dan Sosialiasi PKH Direktorat Jenderal Kelembagaan Komunikasi Sosial Departemen Komunikasi dan Informasi Tuti Widyastuti mengakui potensi konflik dari program ini makin besar. Tapi, pemerintah akan mengevaluasi program yang masih bersifat uji coba ini. "Baru nanti dilihat lagi mekanisme pemberian bantuan yang paling baik," katanya.

PRAMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

11 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.


Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

11 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

22 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

42 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.


Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

42 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

46 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.


Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

52 hari lalu

Sebuah sepeda digambarkan di tempat kejadian saat penyelidikan sedang berlangsung sehari setelah terjadinya aksi penembakan massal di bagian Kingsessing di barat daya Philadelphia, Pennsylvania, AS, 4 Juli 2023. REUTERS/Bastiaan Slabbers
Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?


Ma'ruf Amin Beberkan 3 Strategi Menekan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di Sisa 8 Bulan Pemerintahan

53 hari lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada 2024, setelah mengalami penurunan 1,12 persen pada 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Ma'ruf Amin Beberkan 3 Strategi Menekan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di Sisa 8 Bulan Pemerintahan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin membeberkan tiga strategi pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024 ini.


Shah Rukh Khan Ajari Cara Pilih Pemimpin Saat Pemilu di Film Jawan, Perhatikan Kata-katanya

13 Februari 2024

Adegan film Jawan.
Shah Rukh Khan Ajari Cara Pilih Pemimpin Saat Pemilu di Film Jawan, Perhatikan Kata-katanya

Dalam film Jawan, Shah Rukh Khan ajari cara pilih pemimpin saat pemilu. Betaka kekuatan rakyat di atas segalanya. Begini pesan dalam dialognya.


Prabowo di Kampanye Akbar: Indonesia Negara ke-16 Terkaya dan Terkuat di Dunia

10 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkampanye di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2024. Hujan lebat membuat susunan acara kampanye terganggu. Prabowo Subianto hadir sore hari setelah hujan reda. TEMPO/Prima mulia
Prabowo di Kampanye Akbar: Indonesia Negara ke-16 Terkaya dan Terkuat di Dunia

Di kampanye akbar Paslon 02, Prabowo menegaskan akan tienghapuskan kemiskinan karena Indonesia punya potensi besar di tingkat global.